MANGUPURA – fajarbali.com | Ribuan pegawai Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung mengikuti rapid test. Pihak RSD Mangusada memutuskan melakukan rapid test lantaran sempat menerima rujukan pasien dengan gejala Covid-19.
Direktur Utama RSD Mangusada Badung dr Ketut Japa yang dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020) membenarkan seluruh pegawainya dirapid test. Rapid test yang dilakukan untuk 1.063 pegawai tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. “Alat rapid dibantu dari Dinas Kesehatan Badung untuk pegawai,” ujarnya.
dr Japa menerangkan, ribuan pegawai yang dirapid test yakni seluruh tenaga medis dan manajemen, sampai ke cleaning service. “Untuk memastikan kesehatan, semua (pegawai RSD Mangusada, red) dirapid test,” tegasnya.
Mengingat jumlah pegawai yang cukup banyak, rapid test dilakukan secara bertahap mulai, Senin (11/5/2020) hingga beberapa hari kedepan. “Bisa empat sampai lima hari,” ungkapnya sembari mengatakan sejauh ini seluruh hasil negativ.
RSD Mangusada juga melakukan rapid test secara berkala bagi tenaga medis yang secara khusus bertugas menangani pasien dengan gejala Covid-19. Tenaga medis ini bahkan disiapkan rumah singgah untuk tempat karantina 14 hari. Bila sempat menangani pasien dengan gejala Covid-19 dan sudah dikarantina 14 hari dan hasil rapid test dinyatakan negatif baru diperbolehkan untuk pulang bertemu keluarganya.(put).