Rolling Door Dicongkel, Warung Dagang Laklak Disusut Digasak Maling

(Last Updated On: 18/07/2021)

BANGLI-fajarbali.com | Ditengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, kasus pencurian justru terjadi wilayah hukum Polsek Susut, Bangli. Pelaku pencurian kali ini, menyasar sebuah warung jajanan tradisional milik Ni Nyoman Sekar (35), di Dusun Selat Tengah, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli.


Kasus tersebut diketahui  oleh korban pada Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 08.00 WITA. Modusnya, pelaku menggasak sejumlah perabotan hingga uang tunai di warung tersebut dengan cara mencongkel dan merusak rolling door. Akibat kejadian tersebut, korban yang juga sebagai petani ini mengalami kerugian sekitar Rp 1.500.000. Kasusnya, kemudian dilaporkan ke Polsek Susut untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Susut AKP I Made Gede Widia Adnyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian tersebut. Disampaikan, pihaknya telah langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

Dari laporan yang disampaikan, pencurian itu pertama kali diketahui saat saksi, I Made Putra (40), warga setempat, yang memberitahukan kepada korban jika rolling door pada warungnya telah terbuka separuh. Setelah dicek, selain terbuka separuh, kondisi pintu juga sedikit rusak seperti bekas dicongkel.

Baca juga :
Bersinergi Dengan Kajari Denpasar, Wali Kota-Kajari Serahkan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
Kapolsek Abiansemal Peduli Sesama di Tempat Wisata, Berikan Makan Ikan dan Monyet

“Setelah korban melakukan pengecekan ada beberapa barangnya hilang. Korban lalu memberitahukan kepada anggota bhabin kamtibmas Desa Selat,”sebut Kapolsek AKP. Gede Widia.  

Dari hasil identifikasi, disebutkan, pelaku pencurian tak segan-segan menggasak sejumlah perabotan yang digunakan korban berjualan jajanan Laklak. Rinciannya berupa, dua buah kompor gas, merk Hitachi warna silver dan merk Rinnai warna hitam. Dua buah tabung gas elpiji ukuran 12 kg (warna pink) dan 3 kilogram (warna hijau). Tiga buah baskom stenlis serta uang tunai sebesar Rp 20.000, beberapa pecahan dua ribuan dan seribuan.

“Total kerugian korban mencapai 1,5 juta,” ujarnya.

Tindak lanjut dari itu, pihak kepolisian kini masih berupaya melakukan penyelidikan guna segera bisa mengungkap pelakunya. Sayangnya tidak ada kamera cctv di TKP ataupun di sekitarnya.

“Untuk pelaku masih kami lidik. Mohon doanya supaya segera terungkap,”pungkas Kapolsek Susut. (ard) 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Giri Prasta Paparkan Rencana Aksi Pengembangan SDM Kabupaten Badung, Tingkatkan Kompetensi ASN dalam Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

Ming Jul 18 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 18/07/2021)MANGUPURA-fajarbali.com | Guna menjawab isu-isu strategis bidang pengembangan SDM, maka disusunlah berbagai program dan kegiatan yang terangkum dalam satu Rencana Aksi Pengembangan SDM Kabupaten Badung Tahun 2022-2024. Rencana aksi ini ditujukan bagi aparatur (ASN) Kabupaten Badung, serta bagi masyarakat dan kelompok masyarakat Badung.  Save as […]

Berita Lainnya