https://www.traditionrolex.com/27 Resto Hotel Chedi Terbakar Ludes, Barang Antik Ikut Terbakar, Kerugian Capai Rp 2.5 M - FAJAR BALI
 

Resto Hotel Chedi Terbakar Ludes, Barang Antik Ikut Terbakar, Kerugian Capai Rp 2.5 M

(Last Updated On: 18/04/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Restoran Hotel Chedi at Tanah Gajah di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Blahbatuh, Sabtu (18/4/2020) dinihari terbakar ludes. Bangunan restorab 35 x11 meter ludes dalam sekejap. Di dalam restoran terdapat barang antik yang juga ikut terbakar.

 

 

Kobaran api ini menerangi langit di atas areal Hotel Chedi at Tanah Gajah. Warga sekitar berdatangan, namun tidak berani menerobos masuk karena kawasan hotel. Mobil pemadam kebakaran berdatangan berusaha memadamkan api. “Saya terbangun karena ada teriakan kebakaran. Saya dapati api sudah sangat besar dan saya dan warga lainnya tak berani masuk karena itu kasawasna hotel,” ungkap Ngurah Mataram yang rumahnya bersebelahan dengan hotel.

Seluruh unit Damkar diterjunakn dari tiga pos pemadam, namun padam tidak bisa berbuat banyak, lantaran restoran terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Petugas berhasil mengamankan bangunan lain di sekitar lokasi yang dihujani bara api. “Volume apinya sangat besar, dan kami memikirkan penyelematan bangunan di sampingnya sebagai prioritas. Dengan kekuatan penuh, api berhasil kami halau dalam 1,5 jam,” jelas Danki Damkar, Dewa Putu Anom.

Dua orang Satpam Hotel, Ketut Sergog (42) dan Gusti Wira Darma (49), dihadapan petugas kepolisian mengungkapkan, sebelum musibah mereka sempat melakukan pengecekan ke bangunan restoran. Dimana jelang pagi, biasa dilakukan patroli. Lanjut itu melanjutkan patrolinya secara terpisah yakni di bagian sisi luar areal hotel dan s di areal dalam hotel. “Saat itulah kami terdengar suara dentuman dari arah restoran. Kami mendapati api sudah membesar melalap bagian atap,” ungkanya.

Satpam ini langsung membangunkan pegawai yang ada di hotel untuk memadamkan api. Tiga unit mobil Damkar yang tiba pertama kali pun tidak bisa masuk ke lokasi sehingga terpaksa menggelar selang. Beberap unit mobil lainnya difungsikan sebagai suplay air. “Bangunan yang terbakar ini terdiri dari kiichen dan restoran dengan ukuran 35 meter x 11 meter. Bangunan terbuat dari kayu dengan beratapkan genteng. Bagian restoran yang paling parah kerusakannya di bagian barat daya dan selatan,” terang General Manager Hotel, Desi Swandari. 

Dikatakan Swandari, dalam restoran terdapat barang-barang antik dan semua isi restoran masih tersimpan direstoran sehingga ikut hancur dan terbakar.” Kalu kerugian materialnya lebih dari 2,5 milyar rupiah,” jelas Swandari.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Usai Mabuk Arak, Pria Asal Kupang Tewas di Kolam Renang Zooka Watersport

Sab Apr 18 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 18/04/2020) TANJUNG BENOA -fajarbali.com |Lokasi wisata Zooka Water Sport di Jalan Segara Lor nomor 20 Tanjung Benoa Kuta Selatan, digemparkan tewasnya seorang pria asal Kupang, Gustyan Beis alias Pablo (31). Korban ditemukan tewas tenggelam di kolam renang dalam posisi mengambang.   Save as PDF

Berita Lainnya