DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Dor dor.., dua peluru bersarang di kaki kanan dan kiri tersangka Ahmad Duratun Nasihin (43). Polisi terpaksa melumpuhkan kakinya karena berusaha melawan dan kabur saat ditangkap. Terungkap, residivis maling ini sudah beraksi di sejumlah toko kelontong dan warung di wilayah Denpasar.
Sosok tersangka Ahmad Duratun Nasihin sudah tidak asing lagi di telinga Polisi. Maklum, ia berkali-kali masuk penjara karena terlibat serangkaian kasus pencurian. Terakhir, ia beraksi di Toko Istanbul Kebab Bali Jalan Imam Bonjol nomor 418 Denpasar, pada Senin 9 Desember 2024 sekitar pukul 06.00 Wita.
Tersangka beraksi mencongkel pintu toko dengan menggunakan linggis. Kasus pencurian ini diketahui pemilik toko, Ni Komang Ariniasih (37) saat akan membuka toko pagi hari. Korban heran melihat pintu toko dalam keadaan terbuka.
"Setelah itu korban dipanggil oleh satpam disana dan menyampaikan bahwa tokonya kecurian. Korban alami kerugian Rp.5 juta," beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Kamis 12 Desember 2024.
Beberapa saat menerima laporan, anggota Patroli Polsek Denpasar Barat datang ke TKP dan melihat ada orang yang mencurigakan. Kecurigaan makin nyata, setelah orang tersebut tiba-tiba melarikan diri. Petugas patroli kemudian menghubungi anggota Reskrim Polsek untuk melanjutkan pengejaran.
Tersangka Ahmad akhirnya ditangkap tak jauh dari TKP. Namun, penangkapan terhadap tersangka yang tinggal di Jalan Sada Sari, Denpasar itu tidak berjalan mulus. Pasalnya, ia melawan dan kabur saat diringkus sehingga kedua kakinya diterjang peluru panas.
"Ia mencoba kabur dengan cara melawan petugas, selanjutnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan tersangka," ungkap AKP Sukadi.
Dari interogasi, tersangka Ahmad Daratun merupakan residivis 3 kali dalam kasus curat di toko dan warung. Modusnya dengan mencongkel menggunakan linggis.
Beberapa bulan terakhir, ia sudah beraksi di 5 Toko dan Warung, yakni di Jalan Imam Bonjol 418, Denpasar, seberang Bumen Redja Abadi ( Warung Istanbul Kebab Bali). Di Jalan Imam Bonjol Warung Niken mencuri rokok berbagai merek sekitar 30 bungkus dan beras 25 kg.
Kemudian, di Jalan Raya Kuta mencuri tab, ponsel, piano dan kabelnya. Di Jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, curi Tv, laptop, alat press teh poci. Di Jalan By Pass Ngurah Rai, curi penetral ruangan dan speaker.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka, berupa 7 buah tabung gas ukuran 3 kg, 1 unit speaker, uang tunai Rp. 252.000, uang dollar 1 lembar, dan 1 unit Tab Huppercos. R-005
