Rencana Produksi AMDK PDAM Badung Tak Kunjung Terealisasi

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |  Rencana produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung tak kunjung terealisasi pasca-dilantiknya direksi baru. Padahal sebelumnya perusahaan sudah melakukan feasible study (FS).

“Situasi pandemi ini membuat pangsa pasar tidak sesuai estimasi. Kita masih menunggu situasi membaik. Karena pangsa pasar lebih banyak bergerak di sektor pariwisata,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung, Wayan Suyasa, Selasa (6/7/2021) lalu.

Suyasa mengatakan, FS dilakukan sebelum pandemi sehingga nilai investasi tidak bisa diterapkan pada situasi pandemi Covid-19. “Kajian yang baik itu harus menghitung tiga tahun terakhir. Jadi, saat ini kami masih pada posisi bertahan,” katanya.

Baca Juga :
Sharp Indonesia Capai Produksi Mesin Cuci Ke-10 Juta Di Tengah Masa Pandemi
Perda RTRW Bangli Bakal Direvisi, Pemkab Gelar Konsultasi Publik


Bukan berarti lanjutnya, pihaknya tidak berkinerja.  Misalnya dari 700 target pelanggan baru per triwulan tercapai 400 pelanggan baru. “Sebetulnya ada banyak yang mendaftar. Tapi yang membayar jumlahnya masih sedikit,” ujarnya sembari menambahkan adanya penambahan pelanggan baru kini perusahan plat merah itu memiliki total 74.500 pelanggan.

Terkait adanya penambahan, bagaimana dengan pemutusan pelanggan. Berkaitan dengan itu, mantan Anggota DPRD badung menyebut jumlahnya tidak signifikan. “Yang signifikan justru nol pemakaian air. Itu jumlahnya 10 ribu lebih pelanggan. Pemakaian nol itu karena banyak hotel dan restoran tidak beroperasi. Termasuk rumah kos yang dulunya ada penyewanya kini kosong. Jadi pemakaian air nol itu hanya dikenakan uang beban,” ujarnya. (put)
Scroll to Top