Remaja SMK Di Karangasem Sayat Leher Pakai Golok

(Last Updated On: 28/10/2019)

    AMLAPURA- fajarbali.com |    Seorang remaja kelas I sebuah SMK Negeri di Karangasem berinisial NH (15) ditemukan telah menjadi mayat di pekarangan rumahnya. Ironisnya, Korban mengalami luka sayatan pada leher. Diduga, korban bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri.

 

Informasi yang dihimpun, Senin (28/10)  menyebutkan, yang pertama kali menemukan remaja ini telah menjadi mayat yakni orang tuanya sendiri, I Nengah  Sudana, warga sebuah desa di Kecamatan Bebandem. Saat itu, Nengah Sudana sendiri sekitar pukul 22.00 wita baru pulang dari rumah salah seorang temanya.

 Sementara korban sendiri diketahui sempat disuruh tidur oleh ibunya sekitar pukul 20.00 wita. Korban bergegas ke kamar tidur dengan mempergunakan headset pada telinganya. Korban juga diketahui tidur sekamar dengan kakaknya, I Made Samudra. Diduga, saat semuanya tertidur itulah korban melakukan aksi nekatnya dengan menggorok lehernya sendiri mempergunakan sebilah golok.

 

 Korban sendiri ditemukan tergeletak oleh bapaknya sendiri dipekarangan rumahnya, dengan luka pada leher, serta masih mempergunakan headset ditelinganya. Bapak korban sendiri sempat mengira jika anaknya itu hanya mengalami pinsan dalam keadaan telungkup. Namun begitu diangkat, tubuh korban banyak darah dan membuatnya terkejut. Begitu juga ketika dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal.

 

 Kakak korban, I Made Samudra mengaku, jika adiknya itu tidur sekamar dengannya. Hanya saja, saat dalam kamar dirinya langsung tertidur dan tidak mendengar adiknya keluar kamar. Ia baru terbangun ketika mendengar panggilan dari bapaknya yang baru pulang dari melayat. “Kejadianya tidak tahu, karena begitu masuk kamar saya tertidur, dan baru terbangun ketika bapaknya memanggil-manggil,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kapolsek Bebandem,AKP, I Wayan Sukarita, membenarkan adanya seorang remaja ditemukan sudah dalam keadaan meninggal didalam pekaranganya. Pihaknya sendiri belum bisa memastikan penyebab kematian korba. Disebutkan, sementara ini jenasah korban dibawa ke RSUP untuk dilakukan otopsi. “Jenasah sedang dibawa ke RSUP Sanglah dilakukan otopsi,” ujarnya. W-016.

 

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Mahayastra Tebar Koi di Sungai Kecung, Keramas

Sel Okt 29 , 2019
Dibaca: 8 (Last Updated On: 28/10/2019)GIANYAR-fajarbali.com I  Ratusan orang masyarakat Banjar Lebah, Desa Keramas mengikuti kegiatan penebaran benih ikan koi dan nila di Sungai Kecung, Selasa (29/10) kemarin. Penebaran benih ikan koi dan nila merah di sebelah balai banjar tersebut dikomandoi oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra beserta Ketua PKK Kab. […]

Berita Lainnya