Belasan mobil itu merupakan bekas mobil operasional yang sebelumnya di pakai sebagai mobil operasional oleh anggota DPRD Karangasem. Totalnya, pemkab Karangasem menyiapkan 18 unit mobil berjenis avansa yang siap ke menjemput pasien sampai kepelosok desa. Hal itu dikatakan Bupati Karangasem, I Gede Dana, Rabu (2/6/2021) kemarin.
Baca Juga :
Covid-19 Merupakan Varian Virus Yang Mudah Bermutasi
Wabup Patriana Pantau Vaksinasi Karyawan Pabrik di Pengambengan
Menurut bupati Gede Dana, penggunaan mobil operasional DPRD Karangasem itu dilakukan untuk menghemat anggaran karena selama ini mobil operasional itu tidak dipergunakan. Dikatakanya, untuk sopirnya pun pihaknya mengambil dari tenaga kontrak dari sejumlah OPD.
“Ada 18 unit armada yang dipersiapkan untuk pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu. Mobil tersebut, merupakan mobil DPRD yang sebelumnya dipakai sebagai operasional,” ujar Gede Dana.
Agar lebih menjangkau warga di pelesok desa,kata Gede Dana, pihaknya menempatkan mobil itu di 18 rayon. Selain itu, mobil ditiap-tiap rayon juga telah disiapkan 12 personil tenaga kesehatan. Gede Dana juga menyampaikan, penggunaan mobil angkut pasien ini pun tidak akan berbelit-belit. Warga yang ingin mendapatkan pelayanan ini, cukup melapor lewat Kepala wilayah yang kemudian kawil ini akan menyampaikan ke masing-masing rayon.
“Tujuanya agar jelas,bhawa benar masyarakat itu membutuhkan mobil jemput pasien,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, menyampaikan, mobil antar jemput pasien ini diperuntukan bagi pasien yang tidak katagori emergency. Artinya, jika pasien itu sakitnya parah pihaknya akan langsung menurunkan ambulance untuk menjemputnya. Mobil antar jemput pasien ini, katanya lagi, hanay diperuntukan bagi warga yang memiliki sakit tidak parah .
“Ke-18 mobil penjemput akan stand bye di tiap puskesmas yang dilengkapi dengan petugas medis untuk menangani pasien yang dijemput,” ujarnya. (bud)