DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Bali menggelar Rapar Koordinasi Daerah (Rakorda) terkait evaluasi penyelenggaraan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan kampung Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Bali, pada Senin (26/3/2018) di Denpasar.
Rakorda tersebut membahas evaluasi pelaksanaan program sepanjang tahun 2017, dengan tujuan mendapatkan acuan pelaksanaan di tahun 2018, sehingga seluruh program yang bertujuan meningkatkan kualitas penduduk nasional dapat tercapai. Demikian dikatakan Plt. Kepala BKKBN Humphery Apon di sela kegiatan.
Kampung KB, kata Apon, merupakan program baru dari BKKBN yang dihrapkan mampu mengangkat derajat masyarakat yang terpinggirkan, atau termarjinalkan. Rakorda dan rakortis yang dilaksanakan berturut-turut di Provinsi Bali memiliki tujuan yang sama, yakni ‘mengeroyok’ program pemerintah dengan nafas Nawa Cita.
Menyikapi wacana tentang seruan masyarakat Bali melestarikan KB ala Bali (4 anak), Apon tak mengaku tetap menghargai kearifan lokal masing-masing daerah di Indonesia, terutama di wilayah Indonesia Timur. Namun ia mengingatkan, program KB Nasional (2 anak cukup) berlaku bagi seluruh wilayah NKRI. Menurutnya lebih baik jumlah anak sedikit namun berkualitas, dari pada jumlah anak banyak namun tidak berkualitas. “Kami menghargai kearifan lokal di daerah-daerah. Tapi masyarakat tampaknya sudah mulai sadar, terbukti rata-rata kelahiran per keluarga 2,1 anak,” kata Apon.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakili Asisten II Dewa Sunartha menyampaikan, sinergitas antara pemarintah pusat dengan daerah (provinsi dan kabupaten) harus lebih diintensifkan guna mewujudkan seluruh program pemerintah, karena dia yakin setiap program pasti mempunyai tujuan yang baik.
Ia juga berharap, pelaksanaan kampung KB di Provinsi Bali terus meningkat secara kualitas maupun kuantitas. Mengingat tujuannya sangat penting, yakni menginkatkan kualitas manusia Bali. Rakorda tersebut mengusung tema “Penguatan Integrasi Program Lintas Sektor di Kampung KB Guna Mempercepat Terwujudnya Kualitas SDM. W-009