SEMARAPURA-Fajar Bali, Gejolak yang terjadi di Banjar Adat Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida masih berlanjut. Warga yang disanksi adat kasepekang (dikucilkan dari banjar adat) akhirnya diungsikan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarangkan, Klungkung, Senin (31/3/2025) pagi.
Dari Nusa Penida, warga diangkut dengan boat dan sekitar pukul 08.00 wita mendarat di pelabuhan penyeberangan Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan. Selanjutnya dengan menggunakan bus milik Dinas Perhubungan dan dikawal petugas kepolisian, rombongan diberangkatkan menuju SKB.
Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma dijumpai di SKB menyampaikan, ada 21 orang dari 7 kepala keluarga (KK) yang dievakuasi ke SKB. Tidak hanya orang dewasa, tetapi beberapa diantaranya merupakan anak-anak. Diakui, tidak semua warga yang kasepekang ikut dievakuasi ke SKB, beberapa orang dikatakan sudah evakuasi secara mandiri. Di samping itu, ada pula satu warga dalam kondisi sakit dan dirawat di Puskesmas Nusa Penida 1.
"Ada satu orang yang sakit, masih dirawat dan ditunggui oleh 4 orang anggota keluarganya. Jadi mereka tidak bisa ikut ke SKB," ujarnya.
Dikatakan Yoga Kusama, sebelumnya warga kasepekang ini sudah sempat selama satu malam dievakuasi ke Kantor Camat Nusa Penida. Namun, karena di kantor camat tidak ada fasilitas tempat tidur yang memadai, akhirnya diputuskan untuk memindahkan mereka ke SKB. "Di kantor camat tempatnya tidak layak, kalau di sini (SKB) lebih nyaman. Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dinsos dan Kesbangpol kemudian diarahkan pindah ke SKB," jelasnya.
Terkait pemicu persoalan ini, Yoga Kusuma tidak menjelaskan secara rinci. Hanya disebutkan karena ada ketersinggungan antar kedua belah pihak. Hal itu terjadi ketika salah seorang warga kasepekang melintas dengan sepeda motor. Namun, saat ini dipastikan kondisi di Banjar Adat Sental Kangin sudah kondusif.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana mengatakan, ada 7 kamar yang disiapkan untuk warga. Masing-masing kamar sudah dilengkapi dengan 7 tempat tidur dan satu kamar mandi. Wargapun dipersilahkan untuk beraktivitas di halaman SKB yang cukup luas tersebut.
Informasinya, terkait tindak lanjut permasalahan adat ini, forkompinda akan mengelar rapat dengan Bupati Klungkung I Made Satria pada pukul 10.00 Wita di ruang rapat Kantor Bupati. W-019
Puluhan Warga Nusa Penida yang Kasepekang Dievakuasi ke SKB Banjarangkan


Bule Amerika Curi Koper Tamu Hotel, Berdalih Kehabisan Uang
01/04/2025
8:04 pm


Surprise Paket Lebaran Astra Motor Bali, Lebih Dekat dengan Konsumen
01/04/2025
1:35 pm


