Puluhan Bangunan Kamar Kos dan Warung Kelontong Hangus Terbakar

IMG_20250425_154838
KOS TERBAKAR-Petugas damkar memadamkan kobaran api yang membakar puluhan kamar kos di Kuta.

Loading

KUTA -fajarbali.com |Puluhan bangunan kamar kos semi permanen dan warung kelontong di Jalan Dewi Sri VIII, Lingkungan Legian Klod, Kuta, ludes terbakar pada Jumat 25 April 2025. Akibat peristiwa itu, tiga orang penghuni kamar kos mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. 
 
Seorang petugas damkar juga terkena musibah dari kejadian tersebut. Saat akan memadamkan titik api, petugas damkar tiba-tiba tertimpa bangunan yang roboh. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. 
 
Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.45 Wita. Tiba-tiba di TKP tampak api disertai asap tebal membumbung tinggi ke langit. Tak lama terdengar suara sirine milik petugas damkar.
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, bangunan semi permanen itu merupakan milik pria bernama Moh Alfan Soleh (43). Sedianya, bangunan lantai II semi permanen dibuat khusus untuk warung kelontong dan kamar kos. 
 
"Bangunan itu berdiri di atas lahan kurang lebih 3 are," ungkap AKP Sukadi, pada Jumat 25 April 2025. 
 
Sementara dari penuturan saksi penghuni kos, Afon, saat kejadian ia sedang tidur di lantai atas. Sekira pukul 04.50 Wita, tiba-tiba terdengar suara gruduk-gruduk hingga membuatnya terbangun. Tak lama kemudian listrik pun padam. 
 
Saksi asal Nusa Tenggara Timur tersebut pun bergegas turun. Di tengah menuruni anak tangga, ia melihat api sudah berkobar dari kamar kosong dibagian pojok atas kiri. Saksi Afon sontak berteriak kebakaran. Saksi mengaku tidak sempat membawa barang-barang berharga di kamarnya.
 
Senada dikatakan saksi Heryanto (35), penghuni kamar kos. Pas kejadian, ia baru pulang kerja dan istrahat di dalam kamar. Beberapa saat kemudian, listrik padam sekitar pukul 04.50 Wita, dan terdengar suara letupan letupan besar. 
 
Penasaran, pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini membuka pintu dan mendapati bangunan di bagian pojok kiri lantai atas sudah terbakar. Akibatnya langsung keluar dari kamar untuk menyelamatkan diri.
 
Sebanyak lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian. Petugas damkar menyemprotkan air ke sejumlah titik kobaran api. Beberapa jam kemudian atau tepatnya sekitar pukul 08.00 WITA, api baru bisa dipadamkan. 
 
Kendati api sudah padam, kobaran api itu sudah menghanguskan 30 unit kamar kos beserta barang-barang milik penghuninya. Selain itu, warung kelontong di bagian depan milik pemilik rumah beserta barang dagangan juga ludes terbakar. 
 
AKP Sukadi menuturkan, ada tiga orang penghuni kamar kos mengalami luka dalam insiden ini. Dua diantaranya adalah penghuni bernama Ismail (19) mengalami luka bakar dan kini dirawat di RS Siloam Kuta. Seorang diantaranya dirawat di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
 
Selain itu, kata AKP Sukadi, seorang petugas damkar dari Kabupaten Badung bernama I Made Kernajaya (49) tertimpa reruntuhan tembok. Petugas tersebut sudah dievakuasi ke RS Siloam, Kuta.
 
AKP Sukadi menyebutkan kuat dugaan kebakaran itu akibat korsleting arus listrik. Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kebakaran, pihak kepolidian masih menunggu hasil penyelidikan dari petugas labforensik. Sementara kerugian hingga kini belum bisa ditafsir. R-005 
Scroll to Top