Ilustrasi gantung diri seorang guru di petang (urban jabar).
PETANG -fajarbali.com |Nasib tragis menimpa seorang guru berinisial NWJ (54). Ibu rumah tangga ini tewas gantung diri atau ulah pati di kamar kosong bekas dapur rumah orang tuanya di Desa Belok Sidan, Petang, Badung, pada Sabtu 25 Maret 2023 malam. Hingga kini Polisi masih menyelidiki motif kematian guru tersebut.
Informasi menyebutkan, NWJ pulang ke rumah bajang (asal) atau rumah orang tua kandungnya, pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 Wita. Di rumah itu, korban sempat bertemu dengan kakaknya, NMW (58).
Kepada kakaknya, korban mengatakan baru selesai kondangan ke Kiadan, Petang serta Sangeh. Tak lama berselang, korban dan kakaknya pergi mencari sayur jepang. Agar nantinya bisa dibawa pulang oleh korban ke Payangan, Gianyar.
"Korban ini sudah menikah dengan suaminya. Mereka menetap di Payangan Gianyar," ungkap sumber, pada Minggu 26 Maret 2023.
Selesai mencari sayur, korban pamitan akan pulang ke Payangan, Gianyar, sekitar pukul 13.00 Wita. Sang kakak yang sedang menyabit rumput itu mengiyakan dan melanjutkan pekerjaanya di kebun.
Nah, sekitar pukul 16.00 wita, kakaknya NMW pulang ke rumah. Saksi melihat ternyata masih ada motor adiknya terparkir di depan rumah. Tapi saat akan masuk rumah, saksi kaget melihat adiknya yang berprofesi guru itu tewas gantung diri di kamar kosong bekas dapur.
Sontak saksi berteriak "mati mati". Mendengar teriakan itu, penghuni rumah kaget namun tidak berani melihat jenazah korban.
Saksi NMW lantas mencari suami korban ke Gianyar untuk mengabarkan kejadian. Sementara Polsek Petang yang menerima informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. Namun di TKP Polisi tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengenakan baju warna merah tersebut.
Tak lama suami korban IKS (57) datang ke lokasi dengan mobil jenasah Puskesmas Payangan. Selanjutnya, jenazah NWJ dibawa ke rumah duka di Payangan, Gianyar. Belum diketahui apa motif dari wanita itu nekat mengakhiri hidupnya.
Sementara suami korban mengiklaskan kejadian tersebut dan meminta supaya kasus ini tidak dilaporkan ke Polisi. Terkait kejadian ulah pati ini Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkannya. R-005