Proyek Penataan Perbatasan Klungkung-Karangasem Disidak

Loading

SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Proyek penataan perbatasan Kabupaten Klungkung dengan Karangasem di kawasan Pantai Belatung, Desa Pasinggahan, Kecamatan Dawan, menjadi sorotan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Anak Agung Putra Wedana, bupati melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek yang menelan anggaran Rp1,7 Miliar tersebut, Minggu (19/12).

Di sela-sela peninjauannya, Bupati Suwirta mengingatkan rekanan agar 'mengebut' pekerjaan. Sehingga nantinya bisa selesai tepat waktu. Selain itu, hal terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas pekerjaan juga wajib terjaga. "Tetap jaga kialitas agar apa yang dikerjakan sesuai dengan harapan bersama," harap Bupati Suwirta sekaligus berharap pintu masuk Kabupaten Klungkung dari sisi timur ini harus menjadi beranda terdepan, bukan lagi menjadi halaman belakang. Oleh karena itu, wajah perbatasan harus ditata lebih cantik.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Anak Agung Putra Wedana mengatakan penataan perbatasan Kabupaten Klungkung dengan Karangasem ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp. 1.733.999.151.84 dengan jangka waktu selama 180 hari kalender. Pengerjaan  dilakukan oleh CV Laksana Arsa Sejati. Saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 95 persen.
Untuk diketahui, proyek penataan perbatasan Kabupaten Klungkung dengan Karagasem ini sudah dimulai sejak tanggal 28 September 2021. Dimulainya pengerjaan ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan  oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Sesuai perencanaan, ada sejumlah fasilitas publik yang akan dibangunan di kawasan tapal batas yang berlokasi di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan tersebut. Diantaranya, plaza pengunjung, dua buah gazebo, area kuliner, tempat parkir, akses melasti bagi umat Hindu, hingga toilet. Di samping itu, agar lebih cantik, kawasan tersebut juga akan dilengkapi dengan patung penari dan orang megambel sebanyak 6 buah, serta ornamen lampu hias enam buah. (dia)

Scroll to Top