Rapat gabungan perangkat daerah tahun 2025 dan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2026
BULELENG-fajarbali.com | Untuk meningkatkan peran UMKM, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop-UKM) Kabupaten Buleleng menjalankan pembangunan ekonomi yang inklusif, pemberdayaan produk unggulan daerah serta kualitas sumber daya manusia sebagai langkah strategis mendukung UMKM Buleleng naik kelas.”Hal tersebut merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Rencana Strategis (Renstra) Disdagperinkopukm Kabupaten Buleleng yang bertujuan terwujudnya perekonomian daerah yang berdaya saing tinggi,”ucap Kepala Disdagperinkopukm Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta saat forum gabungan perangkat daerah tahun 2025 dan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026 di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Buleleng, Kamis (27/2/2025).
Kadis Sudiarta menyampaikan IKU dan Renstra Disdagperinkopukm tahun 2023-2026 merupakan strategi meningkatkan sebaran industri pengolahan, mengembangkan dan menguatkan kelompok pedagang, serta meningkatkan ketersediaan bahan pokok penting.”Dalam kinerja pelaksaan program 2023-2026 ini melalui validasi dan verifikasi data UMKM, pemeasaran produk melalui GemaUKM, pameran dan akses digital. Disamping itu, pengembangan PLUT sebagai rumah besar UMKM, serta penetapan sentra IKM berbasais one village one product,”ucapnya.
Ditambahkan Sudiarta, saat ini DisperindagkopUKM fokus dan prioritas dalam UMKM naik kelas menuju Buleleng kuat dengan menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan UMKM pada sentra-sentra produksi, fasilitasi akses perijinan berusaha, pendampingan serta pemberdayaan SDM pelaku UMKM dan koperasi menuju Go Digital dengan melibatkan pihak terkait lainnya.
Pada program prioritas tahun 2024-2025, Dewa Sudiarta mengatakan, sudah mengoptimalisasi layanan PLUT dengan 4 inkubator bisnis melalui program terintegrasi dan kolaboratif SKPD serta stakeholder lainnya, penguatan kemitraan, pendampingan terpadu sentra UMKM unggulan, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, serta perluasan akses pemasaran produk UMKM dan koperasi.”Kami berharap melalui program prioritas ini kedepannya para pelaku UMKM dan Koperasi di Kabupaten Buleleng menjadi maju dan berdaya saing tinggi,”harapnya. @gus
