Program Santunan Penunggu Pasien Empat Bulan Tak Jalan

AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Para penunggu pasien kelas III di RSUD Karangasem tampaknya harus bersabar menunggu program santunan berupa makanan yang digagas Pemkab Karangasem.

Pasalnya, program santunan tersebut hampir empat bulan belum jalan. Hal itu dikarenakan program tersebut gagal tender sehingga program yang dianggarkan sebesar Rp 600 juta ini belum bisa berjalan. 

Dirut RSUD Karangasem, dr. I Wayan Suardana, Rabu (8/5/2019) menyebutkan, proses pengadaan program santunan kepada penunggu pasein kelas III ini sudah dimulai sejak Januari lalu. Bahkan, kemudian pada Bulan Februari, pihaknya telah menerima SK penetapan dari Pokja kabupaten sehingga bulan Maret sudah memasuki ULP (Unit Layanan Pengadaan). Namun, kata Suardana, proses tender gagal karena penawaran jauh dari yang diharapkan. “Program tersebut sempat gagal tender, dan baru ada pemenangnya saat proses tender kedua,” ujarnya.

Suardana yakin, pada pertengan Bulan Mei ini program santunan berupa pemberian makanan kepada penunggu pasien kelas III ini sudah bisa berjalan. Dikatakannya, RSUD memberikan santunan kepada para penunggu pasein bukan dalam bentuk uang, tetapi langsung berupa nasi bungkus sekali dalam sehari yakni saat pagi hari. Disebutkan, pemberian nasi bungkus sudah sesuai dengan standar kelayakan untuk satu orang penunggu. “Kalau tahun sebelumnya kita berikan uang, tetapi penunggu pasien tidak dibelikan nasi,namun dibelikan kebutuhan yang lain,” ujarnya lagi.

Untuk menjamin kesehatan makanan nasi tersebut, pihaknya juga bakal melakukan pengecekan terhadap dapur dalam pembuatan makan itu. Sehingga pihaknya mengetahui kelayakan dan kebersihan nasi yang diberikan. Wayan Suardana juga berharap, kedepanya pemberian santunan tidak saja diberikan sekali sehari dalam, tetapi bisa diberikan tiga kali sehari. “Kalau sekarang anggaranya Rp 600 juta, kedepan kita harapkan ditambah lagi,” ujarnya lagi. (bud)

Scroll to Top