Program Profesi Insinyur FST UNR Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Bisa dari Jalur RPL

IMG-20250201-WA0014
(Kiri-kanan): Kaprodi Prodi PPI FST UNR Ir. I Gusti Ngurah Eka Partama, ST, M. Si, IPM, ASEAN Eng., Wakil Dekan Dr. Ir. Ni Kadek Astariani, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, APEC.Eng., Dekan Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng.

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Terdorong keinginan membantu pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur pemerintah, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Ngurah Rai (UNR) membuka Program Profesi Insinyur (PPI).

PPI di FST UNR pun telah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Program ini diperkenalkan dalam Expo Pendidikan Universitas Ngurah Rai yang digelar di Living World Denpasar, 31 Januari - 2 Februari 2025.

"Tujuan kami guna memenuhi kebutuhan tenaga insinyur di Indonesia, khususnya di Bali. Expo di Living World ini sebagai bagian dari upaya UNR memperkenalkan berbagai program akademiknya kepada masyarakat luas," kata Dekan FST UNR, Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT., IPM., ASEAN.Eng.

Doddy menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga insinyur, dengan kebutuhan mencapai 1 juta insinyur untuk mendukung proyek infrastruktur nasional.

“Program Profesi Insinyur (UNR) ini merupakan yang keempat di Bali, setelah Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, dan Undiknas. Kami ingin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuka program ini di UNR,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).

Lebih lanjut, kata Doddy, UNR menawarkan dua jalur dalam Program Profesi Insinyur, yaitu melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang berlangsung selama satu semester (enam bulan) serta program reguler dengan durasi dua semester (satu tahun). 

RPL ditujukan bagi lulusan S1 yang telah memiliki pengalaman kerja lebih dari dua tahun, sementara bagi yang baru lulus, diwajibkan mengikuti program reguler selama satu tahun.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan FST UNR, Dr. Ir. Ni Kadek Astariani, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., APEC.Eng., menyampaikan bahwa program ini terbuka bagi lulusan berbagai bidang teknik, termasuk teknik sipil, arsitektur, elektro, mesin, serta bidang lain seperti perikanan, pertanian, dan kelautan.

BACA JUGA:  Kunjungi Pameran Lukisan HUT ke-61 FK Unud, Pastika Terpukau

Kata Astariani, program ini bersifat profesi, seperti profesi dokter atau apoteker. Lulusan akan mendapatkan gelar insinyur (Ir.) yang diakui secara nasional dan internasional.

"Kebutuhan tenaga insinyur di Bali sendiri masih sangat tinggi, terutama di sektor infrastruktur. Astariani menekankan bahwa konstruksi di Bali masih memiliki keterbatasan, terutama dalam pembangunan jalan layang dan transportasi publik yang lebih maju seperti jalur rel," kata dia.

Menurutnya, Bali masih membutuhkan tenaga insinyur profesional untuk proyek-proyek besar seperti jalan tol Mengwi–Gilimanuk, pembangunan bendungan, pelabuhan, hingga bandara. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat menyuplai SDM berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kaprodi Program Profesi Insinyur FST UNR, Ir. I Gusti Ngurah Eka Partama, ST, M.Si, IPM, ASEAN Eng., menambahkan, untuk memastikan kualitas pendidikan, UNR telah menyiapkan 11 dosen pengajar yang memiliki sertifikasi insinyur profesional. 

Selain itu, FST UNR juga menjalin kerja sama dengan berbagai institusi seperti BUMN, dinas pemerintah, serta kontraktor besar, termasuk PT Tunas Jaya, PDAM, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

“Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 10 mitra industri, termasuk Dinas PU dan konsultan infrastruktur. Ini memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan dan meningkatkan peluang mereka untuk terserap di dunia kerja,” 

Program Profesi Insinyur UNR telah dibuka dan akan memulai perkuliahan semester genap pada 10 Februari 2025. Saat ini, sudah ada 10 mahasiswa yang terdaftar dengan target maksimal 15 mahasiswa di setiap kelas untuk menjaga kualitas pengajaran.

Terkait biaya pendidikan, program ini mematok biaya sebesar Rp8 juta per semester, yang sudah mencakup biaya pelantikan dan ujian. Bagi alumni UNR, tersedia diskon hingga Rp2 juta sebagai bentuk apresiasi bagi lulusan yang ingin melanjutkan ke jenjang profesi.

BACA JUGA:  Sukseskan Program MBKM, Unud Gelar Workshop Hadirkan PLT. Dirjen Dikti Ristek

“Kami berharap alumni kami langsung melanjutkan ke Program Profesi Insinyur, sehingga bisa langsung mendapatkan gelar ST (Sarjana Teknik) dan Ir. secara bersamaan,” pungkas Eka Partama.

Dengan program ini, UNR berkomitmen untuk mencetak insinyur profesional yang siap bersaing di dunia industri dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional. 

Setiap Fakultas dan Program Pascasarjana membuka stan masing-masing di UNR Expo. Beberapa pengunjung tampak langsung mendaftar sebagai calon mahasiswa baru ataupun sekadar mencari informasi.

Scroll to Top