https://www.traditionrolex.com/27 Pria Sumba Ditusuk Gegara Mabuk dan Hidupkan Musik Keras di Kos, Pelaku Sempat Dikeroyok - FAJAR BALI
 

Pria Sumba Ditusuk Gegara Mabuk dan Hidupkan Musik Keras di Kos, Pelaku Sempat Dikeroyok

Cekcok Mulut Disertai Saling Dorong

 Save as PDF
(Last Updated On: 08/02/2024)

PELAKU PENUSUKAN-Pelaku Ahmad Miftah ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan. 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Darah kembali tumpah di kawasan Taman Pancing, tepatnya di sebuah rumah kos kosan Gang Muhajirin nomor 3, Pemogan, Denpasar Selatan. Seorang pria bernama Ahmad Miftah (24) nekat menusuk bahu Ardianus Malo Zaghu (27) karena kesal kos-kosan ribut di tengah malam. 
 
Korban asal Tambolaka, Sumba, NTT, itu sebelumnya menggelar arisan disertai pesta miras dan membunyikan musik keras hingga membuat tetangga kos terganggu tidurnya. Setelah kejadian, pelaku ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan. 
 
Menurut Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kanitreskrim Iptu Titan Kurniawan, peristiwa penusukan ini terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. 
 
Korban, Ardianus Malo Zaghu bersama teman-temannya mengadakan arisan disertai pesta miras. Mereka juga membunyikan musik keras hingga pukul 23.30 wita. Sehingga tetangga kos merasa terganggu. 
 
Adalah Ahmad Miftah asal Sumenep, Jawa Timur. Karena tidurnya terganggu, ia mendatangi para pemuda Sumba NTT yang sedang meneguk minuman keras sambil membawa pisau. Ia pun menegur para pemuda itu agar mematikan musik karena sudah larut malam. 
 
Namun, melihat Ahmad Miftah membawa pisau, para pemuda Sumba tidak terima hingga berakhir cekcok mulut. Dari percekokan itu terjadi saling dorong. Siapa sangka, Ahmad Miftah menusuk punggung sebelah kanan Adrianus Malo hingga berdarah. 
 
“Saat itu terjadi aksi saling dorong sehingga Ahmad Miftah nekat menusuk bahu Malo sebelah kanan,” ujar Kompol Dayu Kalpika. 
 
Melihat temannya ditusuk, rekan pemuda Sumba emosi dan balik menyerang Miftah. Karuan saja, pemuda tersebut lari ke kamar kos dan menguncinya. Namun para pemuda itu ikut mengejar, merusak pintu kamar kos dan mengeoroyok pelaku. 
 
Insiden perkelahian itu secepatnya dilaporkan pemilik kos ke Polsek Denpasar Selatan. Aparat kepolisian datang dan menangkap pelaku Ahmad Miftah bersama barang bukti pisau. 
 
Diinterogasi, Miftah mengaku membawa pisau karena merasa dikeroyok rekan-rekan korban. “Pelaku mengaku membawa pisau karena diserang oleh teman-teman korban. Pelaku masih diperiksa,” tandasnya. R-005

 

 

 Save as PDF

Next Post

Tukang Pijat Tipu-tipu Ditangkap di Pantai Balangan, Ternyata Residivis

Kam Feb 8 , 2024
Pura-pura Pinjam Ponsel Korban
IMG_20240208_183604

Berita Lainnya