Pria Asal Bandung Tewas Terseret Arus di Pantai Kedonganan Ditemukan

IMG_20250602_201257
PENCARIAN-Tim SAR melakukan pencarian terhadao Deden Nugraha di Pantai area Pemelisan, Kedonganan, Kuta.

Loading

KUTA -fajarbali.com |Hari kedua dilakukan pencarian, pria asal Bandung, Jawa Barat bernama Deden Nugraha (28) yang terseret arus di pantai depan Pura Segara, Kedonganan, Kuta, pada Minggu 1 Juni 2025 sekira pukul 18.00 Wita, akhirnya ditemukan. Pria yang berdomisili di Jalan Toyaning, Kedonganan, Kuta, ditemukan oleh Tim SAR gabungan, pada Senin 2 Juni 2025 malam. 
 
Menurut Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Juni Antara, Tim SAR gabungan telah menemukan 1 orang yang terseret arus saat berenang di Pantai Kedonganan, Senin 2 Juni 2025 malam. 
 
"Korban bernama Denden Nugraha ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 Wita," ungkap Juni Antara. 
 
Pertama kali jenasah terlihat oleh nelayan setempat dalam posisi terapung-apung di koordinat 8°45'30"S - 115° 8'40"E, yakni jaraknya kurang lebih 1.5 NM arah barat lokasi kejadian.
 
Menurutnya, pada hari ke dua operasi SAR sudah dilaksanakan sejak pagi hari tadi sekira pukul 07.30 Wita. Penyisiran dilakukan SRU Laut, dengan menurunkan rubber boat Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dan Jetsky Balawista. 
 
Sesuai perencanaan operasi SAR, pergerakan SRU laut difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan memperhitungkan arah arus dan kecepatan angin. Tim bergerak dari Pantai Kelan, sementara Jetski dari Pantai Muaya. 
 
"Kesulitan-kesulitan yang kita hadapi di sini, memang gelombang yang tidak bersahabat, gelombang tinggi dan banyak jala-jala dari nelayan yang tersebar," terangnya. 
 
Sebelumnya, menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, korban berencana pergi berenang bersama 3 temannya, yakni Suci Nur Halimah (24), Iswan Septyan (32), dan M Yusuf (28). Korban asal kampung Sindang Mulya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu memilih lokasi berenang di Pantai depan area Pemelisan, Kedonganan, pada Minggu 1 Juni 2025 sekira pukul 17.00 Wita. 
 
"Setiba disana, para saksi melihat korban berenang di laut, dan rekan lainnya sedang bermain di tepi pantai. Namun beberapa saat, korban tidak terlihat kedaratan," beber AKP Sukadi, pada Minggu 2 Juni 2025. 
 
Saksi menoleh ke laut, dan seketika panik melihat korban terseret arus deras. Mereka pun lantas mengejar korban ke laut, namun tidak ditemukan. Kejadian ini lantas dilaporkan ke petugas Basarnas Bali. R-005
Scroll to Top