https://www.traditionrolex.com/27 PPKM Kembali Diperpanjang, Diharapkan Ada Solusi untuk Pemulihan Ekonomi - FAJAR BALI
 

PPKM Kembali Diperpanjang, Diharapkan Ada Solusi untuk Pemulihan Ekonomi

(Last Updated On: 11/08/2021)

DENPASAR-fajarbali.com l Belum melandainya kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Bali menjadi pertimbangan pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus mendatang.


Keputusan pemerintah tersebut justru menuai kritikan dari berbagai kalangan, pasalnya upaya memulihkan kesehatan masyarakat dinilai tidak sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali yang hingga kini masih jalan di tempat.

Praktisi Pariwisata Bali I Nyoman Rutha Adi mengaku kecewa dengan kembali diperpanjangnya PPKM. Menurutnya, perpanjangan PPKM yang berjilid-jilid justru semakin melemahkan ekonomi Bali. Rutha Adi berharap ada solusi terbaik dari  penanganan Covid-19, sehingga pemulihan kesehatan masyarakat sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pariwisata Pulau Dewata.

“Tidak dibukanya pariwisata Bali akan berlangsung lama, oleh karena itu mungkin Gubernur bersama jajaran DPRD bagaimana caranya supaya perekonomian Bali ini bisa berputar, sehingga keluhan-keluhan masyarakat menghadapi pandemi ini bisa teratasi. Kita sebagai masyarakat pasti menginginkan adanya pemulihan kesehatan dan ekonomi yang dapat berjalan beriringan. Namun, kenyataan di lapangan justru PPKM belum sepenuhnya efektif dapat menekan laju penyebaran Covid-19 dan ekonomi pun bergerak lambat,” ujarnya, Rabu (4/8/2021).

BACA JUGA :
Vaksinasi Tahap Ketiga untuk Nakes, Denpasar Dapat Jatah Terbanyak
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Wisatawan, ITDC Kembali Lakukan Penataan Area Usaha Kelompok UKM

Sementara, praktisi kesehatan I Made Kertadhuana mengatakan, jika mengacu pada perkembangan terakhir tingkat hunian rumah sakit di Bali yang meningkat serta trend kasus secara nasional yang naik, maka sangat wajar PPKM diperpanjang.

Ia menambahkan, ekonomi dan pariwisata akan pulih jika seluruh masyarakat terjamin kesehatannya. Menurut Kertadhuana, pemerintah tentu telah mempertimbangkan unsur kehatian-hatian dalam perpanjangan PPKM, sehingga tidak menjadi boomerang ditengah pandemi. “Tetapi kembali bahwa kehati-hatian itu menjadi hal yang jauh lebih penting. Dalam hal ini, pencegahan itu jauh lebih penting mengingat pada situasi yang belum sepenuhnya pulih, sehingga keputusan ataupun kebijakan pemerintah adalah sesuatu hal yang tentu bertujuan baik,” ungkapnya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo melalui siaran pers memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 4 hingga 9 Agustus. Diperpanjangnya kebijakan tersebut menjadi keputusan pemerintah pasca kembali meningkatnya hunian pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Indonesia termasuk di Bali. Filter masuk Bali pun diharapkan lebih diperketat dengan wajib vaksin dan PCR bukan dengan teknologi lain karena sensitifitasnya jauh lebih rendah. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Proyek Lampu Hias Berlanjut Sekitar Kota Berlanjut, Tender Sedang Berlangsung, Desember 2021 Tuntas

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 11/08/2021)GIANYAR-fajarbali.com l Setelah sebelumnya memasang lampu hias di sepanjang kota Gianyar dengan 230an tiang lampu, kini pemasangan lampu hias berlanjut pada ring luat Kota Gianyar. Bahkan pemasangan lampu ini, saat ini sudah memasuki tender.  Save as PDF

Berita Lainnya