https://www.traditionrolex.com/27 Positif Covid-19 Bertambah 17 Orang, Meninggal 2 Orang - FAJAR BALI
 

Positif Covid-19 Bertambah 17 Orang, Meninggal 2 Orang

(Last Updated On: 25/06/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Kembali terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Denpasar.  Kamis (25/6/2020) tercatat penambahan kasus positif sebanyak 17 orang, pasien sembuh 4 orang, dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia. Pasien positif pun sebanyak 6 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif, dan 11 lainya merupakan kasus covid-19 baru. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai,  Kamis (25/6/2020) menyampaikan kembali 2 orang pasien Covid-19 di Kota Denpasar meninggal dunia, keduanya masing-masing berasal dari Kelurahan Dangin Puri laki laki umur 49 tahun dengan riwayat Hipertensi meninggal dunia tanggal 20 juni dan satu orang laki laki usia 31 tahun berdomisili Kelurahan Kesiman yang sebelumnya sudah dinyatakan meninggal  9 Juni lalu. “Kasus positif juga bertambah 17 orang, dan sembuh 4 orang,” jelas Dewa Rai.

Dijelaskan, jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif kembali melejit yang didominasi kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. “Terjadi penambahan kembali, namun klasternya cenderung berubah, kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus  ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Secara kumulatif  kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 414 kasus positif. Rincianya adalah 144 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 263 orang masih dalam perawatan. Keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.467 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 508, sehingga tersisa 959 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 321 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 44 ODP. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 113 kasus, namun 41 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP. 

Kasus Positif  berasal dari Desa Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 15 tahun;  Kelurahan Padangsambian 2 orang laki-laki usia 52 dan 41 tahun, serta 5 orang peremuan usia 23, 14, 63, 40 dan 44 tahun;  Desa Sanur Kaja seorang laki-laki usia 49 tahun;  Dangin Puri Kaja seorang perempuan usia 57 tahun;  Kelurahan Dangin Puri seorang laki-laki usia 49 tahun;  Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 38 tahun;  Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 23 tahun;  Desa Tegal Kertha seorang laki-laki usia 53 tahun dan seorang perempuan usia 50 tahun; Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki  usia 44 tahun; Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 26 tahun.

Pasien yang Sembuh dari Kelurahan Sumerta 2 orang laki-laki usia 50 dan 70 tahun serta seorang perempuan usia 32 tahun;  Desa Tegal Harum seorang perempuan usia 60 tahun. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kapolres Badung Ingatkan Para Penjahat Jangan Coba-coba Beraksi di Wilayah Badung

Kam Jun 25 , 2020
Dibaca: 18 (Last Updated On: 25/06/2020) MANGUPURA -fajarbali.com |Ditengah masa pandemi covid-19, tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Badung mengalami penurunan 40 persen. Penurunan kasus ini meliputi kasus curanmor, curat, curas, begal hingga jambret.   Save as PDF

Berita Lainnya