TURIS DI JAMBRET-Pasangan suami istri asal India bernama Sudhindra Adoni, 41, dan Rachana DT yang dijambret di depan Diva Karaoke, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, pada Minggu 29 September 2024 sekitar pukul 19.30 Wita.Â
Â
KUTA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Beginilah gambaran kinerja Polsek Kuta yang disebut-sebut terlalu santai menanggapi maraknya aksi jambret belakangan ini. Padahal aksi jambret ini rentan menimpa warga negara asing yang notabene merusak citra pariwisata di Bali.Â
Â
Ironisnya, jajaran Polsek Kuta rajin berpatroli pada malam hari untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas, tapi aksi jambret makin menggila. Entah siapa yang salah, begitulah kata warganet.Â
Â
Tercatat ada sejumlah kasus jambret viral yang belum mampu diungkap oleh Polsek Kuta, mayotitas dialami perempuan warga asing. Diantaranya menimpa bule wanita di kawasan Seminyak, Kuta, Badung, pada Rabu 31 July 2024 malam.Â
Â
Bule cantik itu menangis tersedu-sedu sembari bercerita bahwa handphone miliknya dirampas jambret ketika sedang mengendarai motor.Â
Â
"I was driving my bike, and someone took my phone (Aku sedang mengendarai motor, dan seseorang mengambil ponselku)," ucap korban dalam video.Â
Â
Ada lagi aksi jambret menimpa pasangan suami istri asal India bernama Sudhindra Adoni, 41, dan Rachana DT. Keduanya dijambret di depan Diva Karaoke, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, pada Minggu 29 September 2024 sekitar pukul 19.30 Wita.Â
Â
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi pasutri asal India itu sedang berjalan kaki melihat ada dua orang laki-laki duduk di atas motor.Â
Â
Sehingga, Sudhindra merasa curiga dan langsung memasukan ponselnya ke sakunya. Tak disangka kedua lelaki itu mengendarai motornya dari arah depan dan mendekati sang istri. Lalu, menarik paksa kalung emas berisi liontin dari leher Rachana yang mengakibatkan mereka rugi Rp 49,8 juta.
Â
Beberapa bulan sebelumnya, juga ada yang diduga belum terungkap, yakni kasus jambret yang menimpa bule Inggris inisial EBW pada Senin (22/4). Wanita itu sedang mengendarai motor, sembari melihat map melalui ponsel.
Â
Apes ada lelaki mengendarai motor yang menguntitnya. Lalu, lelaki tersebut merampas ponsel EBW, di Jalan Majapahit, Kuta. Sejak sejumlah kasus tersebut diberitakan dan dilaporkan ke Polsek Kuta, sampai saat ini belum ada kabar mengenai perkembangan terutama terkait penangkapan pelaku.
Â
Menyikapi maraknya aksi jambret dan sampai sekarang belum terungkap, dikuatirkan akan merusak pariwisata Bali yang selama ini sudah ditata dengan baik oleh pemerintah daerah.Â
Â
Dikuatirkan pula, meningkatnya aksi jambret ini memunculkan stigma bahwa Pulau Dewata tidak aman lagi.Â
Â
Hingga kini belum ada komentar resmi dari Kapolsek Kuta Kompol Agus Pasek Sudini terkait maraknya aksi jambret di wilayah hukum Kuta. R-005Â