Polres Bangli Terjunkan Mobil Water Canon Semprotkan Cairan Disinfektan Keliling Kota Bangli

Loading

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Berbagai upaya telah terus digencarkan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli. Seperti halnya yang dilakukan jajaran Polres Bangli.

Selain gencar menggelar operasi yustisi penegakkan protokol kesehatan (Prokes), Satuan Sabhara Polres Bangli kembali melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan di ruas-ruas jalan kota Bangli, Kamis (01/07/2021). Kegiatan penyemprotan disinfektan dengan menerjunkan satu unit Mobil Water Canon ini, dilakukan serangkaian peringatan Hut Bhayangkara ke-75.

Kasat Sabhara Pokres Bangli AKP Ida Bagus Ketut Karyawan,SH yang langsung memimpin kegiatan tersebut mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah wilayah untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid - 19), yang penyebarannya sangat cepat melalui sentuhan.

Baca Juga :
Bupati Sedana Arta Resmikan Lab PCR dan Billing System
Himpunan Perupa Payangan Inginkan Ruang Pameran Tetap


Dirinya berharap dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam mencegah penyebaran Virus corona ini, ia memohon, agar masyarakat ikut berperan aktif membantu dengan mengingatkan anak-anaknya, keluarganya untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

"Jika bisa dikerjakan di rumah, kerjakan seluruh aktivitas di rumah. Itu, saja sudah sangat cukup membantu pemerintah", ungkap Perwira asal Badung ini. Dengan begitu pihaknya berharap upaya untuk menekan/memutus mata rantai dari wabah virus Covid 19 bisa terwujud, sehingga pariwisata di Bali cepat normal kembali.

Untuk diketahui, sesuai data dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Rabu sore sehari sebelumnya, lonjakan kasus terbilang cukup landai. Bahkan cenderung menurun. Yang mana, pada hari tersebut, tercatat tambahan kasus maupun penambahan sembuh nihil.

Namun secara akumulasi, jumlah kasus  warga terkonfirmasi positif di Kabupaten Bangli telah mencapai 2.576 kasus. Rinciannya,  jumlah yang masih dirawat sebanyak 27 orang (2%), yang sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 2.410(94%) dan korban meninggal 121 orang (4%). (ard)
Scroll to Top