GAGAL TAWURAN-Polsek Denpasar Timur memediasi tawuran pelajar di Padanggalak Sanur.Â
Â
DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Dua kelompok pelajar SMP swasta yang sudah mempersiapkan diri dengan senjata tajam gagal tawuran di Pantai Padanggalak, Sanur, pada Jumat 13 Januari 2023. Pasalnya, aksi tawuran ini berhasil dicegah pecalang dan aparat kepolisian Polsek Denpasar Timur yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi.Â
Â
Menurut Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta pihaknya berhasil meredam aksi tawuran agar tidak sampai jatuh korban. "Tidak ada tawuran tapi pengeroyokan," bebernya, pada Senin 16 Januari 2023.Â
Â
Dijelaskannya, korban dari pengeroyokan tersebut yakni berinisial KRA (15). Ia datang ke TKP bersama temannya, MAS, AP, DPS, SFS, LP, CR, FR, dan AY. Sementara pelakunya, RA saat itu datang bersama KA (16), KMS (15), KSP (14), KA (14), NP (16), WH (15).
Â
Kompol Sudiarta menjelaskan kronologis kejadian bermula dari saling tantang duel lewat chat WhatsApp antara korban yaitu KRA dengan RA. Keduanya merupakan teman dekat dari mantan pacar korban.Â
Â
Nah, pada Jumat 13 Januari 2023 sekitar pukul 21.00 Wita, pelaku dan korban kembali saling chating dan janjian bertemu di Pantai Padanggalak Dentim. Tujuannya agar bisa menyelesaikan masalah.Â
Â
Sekitar pukul 22.00 Wita, korban bersama teman-temannya berangkat menuju Pantai Padanggalak. Setelah beberapa menit tiba di sana, datang kelompok pelaku RA. "Keterangan kedua belah pihak mereka masing-masing berjumlah 10 orang," ujarnya.
Â
Tak lama berselang, korban bersama salah satu temannya menuju kelompok pelaku dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah. Namun apes, begitu saling berhadapan, korban langsung dipukul dan dikeroyok oleh para pelaku.Â
Â
"Beruntung dalam waktu bersamaan datang pecalang dan Bhabinkamtibmas setempat," beber Kompol Sudiarta.Â
Â
Selanjutnya pecalang langsung mengamankan kedua belah pihak dibantu aparat kepolisian yang sudah tiba dilokasi. Petugas mengamankan sajam jenis kapak, parang dan kunci Inggris.Â
Â
Guna memediasi masalah kenakalan remaja tersebut, pihak kepolisian memanggil orangtua dan guru kedua belah pihak, termasuk dari Diknas Denpasar ke Mapolsek Dentim, pada Senin 16 Januari 2023.Â
Â
"Kami berharap, perilaku anak-anak kita setiap hari harus diarahkan ke arah yang lebih baik supaya bisa bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat," ujar Sudiarta saat mediasi.Â
Â
Kompol Sudiarta meminta kepada orang tua agar perilaku anak anak seperti ini perlu diawasi karena sudah ada rencana atau niat melukai orang lain. Apalagi dari kejadian itu ditemukan sajam dan kunci inggris.Â
Â
Sementara dari Diknas diwakili Putara Sanjaya mengungkapkan, persoalan tersebut menjadi tanggung jawab orangtua karena waktunya malam hari. Artinya diluar pengawasan pihak sekolah.Â
Â
"Kami dari Diknas sudah menyurati pihak sekolah untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa pada waktu hari libur," imbuhnya.Â
Â
Senada Wakil Kelian Adat Banjar Batur Sari Kesiman Kertalangu, Dentim, Ketut Sudiana yang turut hadir dalam pertemuan, meminta agar permasalahan ini jangan diproses secara hukum. Ia berharap lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan karena anak-anak itu generasi masa depan dan bersama-sama saling menjaga. R-005Â