Polda Bali Periksa Kesehatan Personil Jaga

SINGARAJA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Penjagaan di kawasan Pelabuhan Celukan Bawang terkait dengan telah ditemukannya kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di kawasan Pantai Bali Utara personil yang tergabung dalam Polisi, SAR, TNI AL serta Dokpol Polda Bali masih disiagakan di pos Pelabuhan Laut Celukan Bawang.

Penyisiran dilakukan dengan menerjunkan kapal boat serta pasukan dari Polairud dan SAR masih terus dilakukan ditengah laut sebagai tempat tenggelamnya kapal yang memiliki julukan Monster Laut itu. Pemeriksaan kesehatan terhadap anggota dilakukan oleh Biddokes Polda Bali. Rangkaian cek kesehatan seperti mengecek tensi diikuti seluruh tim yang berjumlah 65 orang.

Kaur DVI dan Biddokes Polda Bali, Kompol Kumolo ditemui usai melakukan pemeriksaan mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap anggota tim yang bersiaga di pos Celukan Bawang guna memastikan kesehatan anggota yang melakukan tugas 24 jam, dalam tugas pencarian KRI Nanggala 402.

"Pemeriksaan ini rutin dilakukan. Setiap pagi kami cek tensi beri vitamin agar seluruh personel tetap sehat selama bertugas,”ungkapnya.

Sementara, simpatisan dari kelompok masyarakat terus mengalir. Tidak saja doa dari masyarakat, namun juga dari organisasi-organisasi kemasyarakatan. Nampak Rabu (28/4/2021) pagi organisasi Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) melakukan tabur bunga di kawasan dermaga I Pelabuhan Celukan Bawang.

Tabur bunga berlangsung singkat. Diakhir kegiatan, salah satu anggota GIAN menangis sesenggukan. Menurut kepercayaan orang Bali, ia mengalami trance atau kesurupan. Namun tak banyak perlawanan, hanya menangis sambil menunjuk ke tengah laut sembari memejamkan mata dan menggelengkan kepala, tanda isyarat seluruh prajurit tak dapat diselamatkan.

Usai tabur bunga, Ketua GIAN, Komang Arya Suardana mengatakan, tabur bunga yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur dalam tugas.

”Kami melakukan ini untuk menghormati jasa para prajurit yang telah berkontribusi menjaga keamanan wilayah perairan NKRI. Ini penghormatan terakhir untuk mereka yang telah gugur dalam melaksanakan tugas,”ujarnya.

Disisi lain, organasisasi hindu seperti Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Idonesia (KMHDI) Buleleng juga menggelar doa bersama. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebt, duduk bersama dan berdoa dengan khusyuk. Nampak pula organisasi Pemuda Pancasila (PP) bergabung dalam doa bersama tersebut. Mereka berdua untuk kedamaian 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam menjalankan misi latihan penembakan torpedo dengan KRI Nanggala 402, di perairan Laut Bali Utara.

Ketua PC KMHDI Buleleng Ni Luh Sinta Yani menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk bela sungkawa dari oerganisasi mahasiswa hindu atas tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Laut Bali.

"Kami bersama Aliansi Pemuda Hindu Bali, PC KMHDI Buleleng, dan KHD YBV Undiksha melakukan doa bersama dan tabur bunga di Dermaga II Pelabuhan Celukan Bawang. Ini sebagai bentuk bela sungkawa kami terhadap gugurnya prajurit TNI AL dalam misinya,” terang Sinta. (ags)
Scroll to Top