Sejumlah dosen UNR yag tergabung dalam Tim PKM foto bersama mitra, Usaha Ukir Temaja, di Banjar Sawan, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar.
Â
GIANYAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Banjar Sawan, Desa Siangan, Gianyar, terkenal dengan kerajinan seni ukir yang notabene warisan nenek moyang warga setempat. Untuk itu, usaha kesenian memahat kayu ini dirasa perlu dipertahankan sebagai implementasi pelestarian budaya.
Berangkat dari latar belakang tersebut, Tim Dosen Universitas Ngurah Rai (UNR) melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan mitra Usaha Ukir Temaja milik I Komang Temaja di Banjar Sawan, Siangan.
Tim yang terdiri dari lima orang, yakni Made Mulia Handayani., S.Pd.H., M.Pd.H.,MM (Ketua), I Ketut Satria Wiradhama Sumertajaya., SH.M.Kn (Wakil Ketua) serta anggota, Dr. Ade Maharini Adiandari., S.Sos.,MM, Ir. Gede Sumarda.,MT, dan Dr. Made Artana.,SH.,MH., terlebih dulu memetakan persoalan yang dihadapi mitra.
"Permasalahan yang dihadapi mitra kami, mulai peralatan kerja, pembukuan dan pemasaran yang masih serba manual. Beliau belum memanfaatkan teknologi informasi seperti media sosial," kata Mulia Handayani di Gianyar, Rabu (6/12/2022).
Tim PKM, kata Mulia, menjawab permasalahan mitranya dengan memberikan bantuan mesin amplas kayu guna mempercepat proses produksi.
Selain itu juga dilakukan pelatihan pembukuan sederhana guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembuatan pembukuan keuangan usaha agar catatan keuangan lebih teratur.
"Ini sangat penting agar berapa keuntungan yang masuk menjadi jelas. Begitu juga biaya operasionalnya," tambah Mulia Handayani.
Terkait pemasaran, pihaknya memberikan pelatihan pemasaran melalui media sosial Facebook dan Instagram untuk memperluas pangsa pasar, karena selama ini proses pemasaran masih dilakukan secara manual mencakup skala lokal.
Dengan pendampingan yang dilakukan meliputi segala aspek, mulai dari peralatan hingga manajemen produksi, pihaknya berharap pelaku usaha ukir di Banjar Sawan, khususnya Usaha Ukir Temaja semakin berkembang dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, I Komang Temaja, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas pendampingan yang dilakukan akademisi UNR tersebut.
Ia baru memahami pentingnya manajemen untuk mengembangkan usaha. "Pelatihan yang dilakukan dosen Universitas Ngurah Rai sangat mudah dipahami. Saya sangat berterima kasih," kata Temaja.
Senada, Kepala Lingkungan Banjar Sawan, Wayan Rena juga mengapresiasi kegiatan PKM yang telah dilakukan para dosen UNR. Rena berharap kerja sama yang baik tersebut tidak berhenti sampai di sini.
"Kami sangat berharap ke depan terus dilakukan kerja sama berkelanjutan, karena program PKM ini sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha rakyat," pungkas Rena. (rl)
