https://www.traditionrolex.com/27 Pinjaman PEN Terhambat Kelengkapan Administrasi, Bupati Minta Pengajuan Tetap Diproses - FAJAR BALI
 

Pinjaman PEN Terhambat Kelengkapan Administrasi, Bupati Minta Pengajuan Tetap Diproses

(Last Updated On: 12/09/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Harapan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk memperoleh dana dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp114 Miliar nampaknya belum dapat direalisasikan. Mengingat hingga saat ini masih ada sejumlah kelengkapan administrasi yang menjadi kendala. Meski demikian, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta jajarannya untuk tetap memproses seluruh kelengkapan pengajuan pinjaman PEN tersebut.


“Rencana yang disusun di awal tidak berjalan seperti yang diharapkan. Adanya koreksi terhadap kelengkapan administrasi pinjaman yang sampai saat ini belum juga bisa terpenuhi menghambat realisasi pinjaman ini (PEN),” papar Bupati Suwirta saat menghadiri paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara  APBD Tahun Anggaran 2021, Selasa (7/9/2021).

Bupati Suwirta menjelaskan, saat ini perkembangan pengajuan pinjaman PEN ke pemerintah pusat masih dalam tahap penyiapan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan review KAK. Nah, penyiapan administrasi KAK di RS dan PDAM inilah yang dikatakan masih menjadi menghambat dan terus dikejar untuk dituntaskan.

“Saat ini progresnya di penyiapan KAK dan review KAK. Kalau untuk RS sudah selesai. Kita siapkan RS dan PDAM termasuk nanti pengembaliannya juga langsung dari sana,” jelasnya.

Baca juga :
Buleleng Akan Mendapat Bantuan Seribu Titik PJU-TS
Sasar Pasar Tradisional BPBD Buleleng Bagikan Dua Ribu Masker

Walaupun menghadapi sejumlah kendala, bupati asal Ceningan ini menegaskan jajarannya untuk tetap memproses kelengkapan pengajuan pinjaman PEN. Menurutnya, pinjaman PEN ini sangatlah penting. Salah satunya sebagai antisipasi, apabila di tahun anggaran mendatang, Kabupaten Klungkung tidak mendapat kucuran alokasi dana dari pusat. Baik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ataupun APBN.

“Terkait PEN kita tetap berproses, kita tetap berharap ada dana-dana DAK dan dari APBN yang akan kita dapatnya. Saya baru saja habis rapat, saya pimpin langsung. Pinjaman PEN ini kita tetap hrus bergerak, agar nanti jangan terlalu berharap dana dari pusat, tahu-tahunya tidak ada. Makanya kita tetap cari alternatif melalui pinjaman PEN,” imbuh bupati.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Klungkung mengajukan pinjaman PEN sebesar Rp114 Miliar lebih. Ada tiga aspek yang akan dibiayai dari dana pinjaman tersebut. Pertama, Peningkatan SPAM Mata Air Nusa Penida dengan total pinjaman Rp.45.476.373.000 yang mencakup pelayanan pada 6 Desa yakni, Desa Sakti, Kampung Toya Pakeh, Ped, Kutampi Kaler, Batununggul, dan Suana.

Kedua, Peningkatan Jalan  dengan total Pinjaman Rp23.154.750.000 yang mencakup Jalan Penangkidan-pasih Uug, Jalan Mentigi-Gria Tengah, Jalan Batukandik-Guyangan, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Kutapang-Maos.

Ketiga, Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota dengan nilai Proyek46.000.000.000 yang mencakup Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit, pengadaan prasarana dan pendukung fasilitas pelayanan kesehatan dan pengadaan alat kesehatan/alat penunjang medis fasilitas pelayanan kesehatan. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Tamba Ingin Tata Museum Purbakala Gilimanuk Lebih Bagus

Ming Sep 12 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 12/09/2021)NEGARA – Fajarbali.com | Keberadaan Museum Purbakala di Gilimanuk sebagai wadah pelestarian hasil-hasil penggalian arkeologi di Gilimanuk, harus dilestarikan keberadaanya mengingat memiliki potensi daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Jembrana. Apalagi keberadaan museum ini menjadi satu-satunya yang ada di Provinsi Bali yang di miliki  Jembrana. […]

Berita Lainnya