Pilkada Karangasem, KPU Rancang Siapkan 1.113 TPS

Loading

AMLAPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | KPU Karangasem merancang mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.113 TPS. Jumlah TPS ini membengkak dari rancangan awal yakni 935 TPS. Bertambahnya jumlah TPS Pilkada, lantaran KPU Karangasem sebagai penyelenggara Pemilu mesti mengikuti standar Protokol Kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, Rabu (15/7/2020) , mengatakan, sebelumnya pihaknya merencanakan membuat 1.215 TPS, namun di sinkronisasi menjadi 1.113 TPS. Itupun, katanya lagi, jumlah TPS bisa saja bertambah sampai pada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Bisa saja berubah, tergantung jumlah DPT pemilih nanti, siapa tahu nanti banyak yang pulang kampong lalu menetap, dan mengurus KTP nya,” ujarnya.

 

Krisna Adi Widana mengatakan, pada Pilkada 9 Desember nanti KPU Karangasem menetapkan jumlah maksimal pemilih di masaing-masing TPS berjumlah 500 pemilih. Berbeda pada pemilihan lalu dimana jumlah pemilihnya mencapai 800 pemilih. Karena batas maksimal pemilih itulah, katanya, jumlah TPS mengalami penambahan sekitar 178 TPS tersebar di seluruh kecamatan. “Batas maksimal pemilih disatu TPS tidak boleh lebih dari 500 pemilih, jika lebih ya harus dibangun TPS tambahan, itulah yang membuat jumlah TPS bertambah,” ujarnya lagi.

 

Dikatakannya, Pilkada yang berlangsung di masa pandemic covid-19 ini juga merubah ukuran TPS. Jika  sebelumnya lebar TPS hanya 8 x 6 meter, tapi dengan situasi ini, TPS akan diperlebar lagi minimal 10x12 meter agar bisa menerapkan physical distancing atau jaga jarak. Bahkan, untuk logistic pemilihan juga nantinya akan mengalami perubahan, seperti alat coblos pemakaiannya hanya sekali pakai, serta tinta tidak akan di celupkan agar tidak disentuh sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Covid -19. “Perhelatanan Pilkada di tengah situasi pandemi Covid-19 memicu banyaknya perubahan dalam tahapan pelaksanaan, kami harus betul-betul mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya lagi.

BACA JUGA:  Karangasem Siap Terima Wisman, ODTW Terapkan PeduliLindungi

 

Sementara, KPU Karangasem juga melakukan perubahan dalam system sosialisasi Pilkada. Jika sebelumnya, sosialisasi Pilkada dilakukan dengan melakukan interaksi ke masyarakat dalam jumlah besar, namun untuk pilkada tahun ini KPU akan melakukan sosialisasi lebih banyak lewat media social. “Kita tidak bisa berbicara berapa target partisipasi pemilih, namun kami tetap berupaya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi datang ke TPS mempergunakan hak pilihnya,” tambah divisi sosialisasi,KPU Karangasem, Putu Deasy Natalia. (bud).

Scroll to Top