Philips SMART Healthcare Hadirkan Solusi Inovatif dan Modern di Berbagai Spesialisasi Medis

(Last Updated On: )
President Director Philips Indonesia, Astri Ramayanti Dharmawan.

 

MANGUPURA-fajarbali.com | Pemerintah Indonesia telah memulai Strategi Transformasi Kesehatan Digital pada tahun 2021 untuk mengatasi meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan. Transformasi sistem kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan terdiri dari enam pilar yaitu Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.

Pada tahun 2023, transformasi teknologi kesehatan di Indonesia ditargetkan untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) pada sistem analisis kesehatan, menjalankan platform sistem fasilitas kesehatan yang terintegrasi, dan memperluas perizinan dan implementasi inovasi dan teknologi kesehatan, khususnya inovasi bioteknologi. Sementara pada tahun 2024, transformasi teknologi kesehatan di Indonesia ditargetkan meluas menuju sistem big data. Perluasan cakupan juga berfokus pada sistem informasi kesehatan terpadu di fasilitas kesehatan. Integrasi produk inovasi teknologi kesehatan Indonesia dengan pasar global juga ditargetkan mampu menghadapi tahap selanjutnya. Kementerian juga menargetkan perluasan digitalisasi kesehatan dalam Strategi Transformasi Kesehatan Digital (DHTS) 2025-2029 yang juga mencakup penanganan seluruh penyakit di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, President Director Philips Indonesia, Astri Ramayanti Dharmawan menyoroti tren layanan kesehatan terkini di Asia Pasifik, khususnya di Indonesia, di mana saat ini industri layanan tengah menghadapi tantangan yang berdampak pada pemberian layanan tersebut ke pasien. “Menurut Laporan Indeks Kesehatan Masa Depan (Future Health Index) 2023 dan 2024, tantangan yang dimiliki ialah kekurangan tenaga kesehatan, kesenjangan data informasi, dan kesenjangan keberlanjutan,” sebutnya saat jumpa media dalam event Hospital Management Asia (HMA) 2024.

Oleh karena itu, Astri menekankan bahwa dengan memiliki layanan kesehatan yang pintar di Rumah Sakit dapat menjadi solusi dalam mengatasi tantangan tersebut. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Philips dalam membantu organisasi layanan kesehatan dengan mempercepat digitalisasi pada layanan kesehatan menggunakan solusi teknologi melalui kombinasi perencanaan strategis, optimalisasi keuangan, keamanan siber, dan juga layanan jarak jauh.

“Sebagai penyedia teknologi kesehatan terkemuka, Philips menawarkan solusi inovatif di berbagai spesialisasi medis. Solusi ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan pasien, meningkatkan efisiensi klinis, dan mendukung penyedia layanan kesehatan dalam mengambil keputusan.​ Philips berkomitmen membantu organisasi layanan kesehatan mencapai keunggulan operasional melalui kombinasi perencanaan strategis, optimalisasi keuangan, keamanan siber, dan layanan jarak jauh. Dengan menyelaraskan teknologi, sumber daya manusia, dan proses, Philips memberdayakan para pemimpin layanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pasien,” ungkap Astri.

Astri menambahkan, sudah lebih dari 1.000 rumah sakit yang telah menjalin kerja sama dengan Philips SMART Healthcare baik dari rumah sakit swasta maupun negeri. Di Provinsi Bali sendiri, Philips SMART Healthcare sudah bekerja sama dengan Siloam Hospital dan Kasih Ibu Hospital. “Kita (Philips SMART Healthcare) memberikan solusi mulai dari diagnosa dan treatment, connected care hingga personal care. Yang digambarkan pada Tur Inovasi Philips SMART Healthcare yakni Smart Hospital, itu menyatakan bahwa produk-produk dari Philips sudah digital dan bagaimana kita bisa menghubungkan pasien, rumah sakit, tenaga kerja kesehatan, dan data yang sudah terintegrasi melalui satu sistem digital,” bebernya.

SMART Healthcare Innovation Tour di BNDCC, Badung, Bali.

 

SMART Healthcare Innovation Tour

Berikut adalah solusi yang diperkenalkan Philips dalam SMART Healthcare Innovation Tour pada rangkaian acara Hospital Management Asia 2024:

  • Command Center

Sebagai inti dari pemberian layanan yang efisien, Philips Command Center berfungsi sebagai pusat pengendali yang mengatur alur pasien, alokasi sumber daya, dan transisi perawatan. Dengan memanfaatkan kekuatan analisis data dan pemodelan prediktif, pusat komando ini memungkinkan organisasi layanan kesehatan mengoptimalkan penggunaan tempat tidur, mengurangi durasi rawat inap, dan meningkatkan pengalaman pasien.

  • Unit Gawat Darurat

Philips melengkapi unit gawat darurat untuk menangani lonjakan jumlah pasien dan memberikan perawatan tepat waktu dan berkualitas tinggi. Melalui teknologi pengambilan gambar yang canggih, solusi alur kerja terintegrasi, dan alat pendukung keputusan klinis, Philips memberdayakan penyedia layanan kesehatan untuk menilai kondisi pasien dengan cepat, memprioritaskan perawatan, dan mempercepat perawatan.

  • Imaging

Philips merevolusi departemen radiologi dengan menyediakan solusi imaging inovatif yang meningkatkan akurasi diagnostik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Dengan mengintegrasikan modalitas imaging tingkat lanjut dengan analisis gambar yang didukung AI, Philips memungkinkan ahli radiologi mendapatkan nilai maksimal dari gambar medis, sehingga menghasilkan diagnosis yang lebih cepat dan hasil akhir yang lebih baik bagi pasien.

  • Cath-lab

Philips menawarkan rangkaian solusi kardiologi komprehensif yang dirancang untuk menangani spektrum penuh perawatan kardiovaskular. Dari deteksi dini dan pencegahan hingga prosedur intervensi tingkat lanjut dan manajemen perawatan kronis, Philips memberdayakan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perawatan jantung yang dipersonalisasi dan efektif.

  • Perawatan Akut

Philips mendukung tim perawatan akut dalam memberikan perawatan pasien yang luar biasa dengan menyediakan solusi pemantauan pasien tingkat lanjut, alat pendukung keputusan klinis, dan platform informatika terintegrasi. Solusi ini memungkinkan deteksi dini kerusakan pasien, memfasilitasi intervensi tepat waktu, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.

  • Keunggulan Operasional Rumah Sakit

Philips berkomitmen membantu organisasi layanan kesehatan mencapai keunggulan operasional melalui kombinasi perencanaan strategis, optimalisasi keuangan, keamanan siber, dan layanan jarak jauh. Dengan menyelaraskan teknologi, sumber daya manusia, dan proses, Philips memberdayakan para pemimpin layanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pasien. (M-001)

Next Post

Zurich Entrepreneurship Program Edukasi Lebih dari 3.700 Pelajar se-Indonesia di Tahun Ketiga

Sab Agu 31 , 2024
Zurich Indonesia, Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia berkolaborasi melanjutkan Zurich Entrepreneurship Program di tahun ketiganya untuk menjangkau lebih dari 3.700 siswa/i dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten.
SURIK

Berita Lainnya