NEGARA – fajarbali.com | Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri serta petugas Rutan Kelas II B Negara melakukan sidak ke Rutan Kelas II B Negara, Minggu (15/12/2019) malam. TNI diambil dari sejumlah personil Kodim 1617 Jembrana dan Polri dari beberapa personil Polres Jembrana.
Sidak yang dilakukan ini untuk menjaga situasi keamanan supaya tetap kondusif di Rutan Negara menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di Rutan Kelas II B Negara dihuni 135 tahanan dan narapidana. Di sana terdapat 3 blok dengan 13 kamar di Rutan Negara. Sidak tim gabungan yang dilakukan malam hari itu, cukup membuat kaget para narapidana dan tahanan. Narapidana dan Tahanan yang hendak beristirahat termasuk tahanan kasus penyalahgunaan narkoba dikeluarkan dari kamar sel. Selanjutnya tahanan diperiksa satu persatu. Tak hanya memeriksa seluruh tahanan dan narapidana, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan di dalam kamar atau sel tahanan. Pemeriksaan dan penggeledahan dilakukan dengan teliti oleh petugas gabungan.
Kepala Rutan Kelas II B Negara, Purniawal mengatakan sidak malam yang dilakukan petugas gabungan bersama pihak Rutan Negara untuk menciptakan situasi dan suasana yang kondusif di dalam Rutan Kelas II B Negara menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga untuk mengantisipasi peredaraan gelap narkoba di dalam rutan. “Sidak oleh petugas gabungan ini merupakan upaya pencegahan gangguan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Tak hanya itu, sidak tersebut juga untuk mengantisipasi adanya peredaraan gelap narkoba di dalam rutan. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang barang yang terkait narkoba,” ujar Purniawal.
Meski tak ditemukan barang narkoba, petugas gabungan hanya menemukan dan menyita dua korek api, satu buah karter, sendok dan dua buah gunting kuku dan sebuah paku. Barang barang yang ditemukan di dalam kamar atau sel tahanan dikhawatirkan dapat digunakan sebagai senjata jika terjadi perkelahian. (prm).