Percepat Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Wawali Arya Wibawa Tinjau Vaksinasi Di SMPN 7 Denpasar

DENPASAR-fajarbali | Guna memastikan percepatan Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa terus melaksanakan pemantauan secara langsung dan berkala, yang kali ini dilaksanakan di SMPN 7 Denpasar, Kamis (15/7/2021).

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat diwawancara mengatakan, pihaknya selalu memantau setiap hari perkembangan akselerasi vaksinasi di Kota Denpasar. Menurut laporan dari Dinas Kesehatan, sampai kemarin malam sudah dilaksanakan vaksinasi sebanyak 13.531 remaja Denpasar umur 12 - 17 tahun atau (19,85%) yang sudah tervaksin tahap pertama dengan jenis vaksin Sinovac dengan takaran sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari. Dengan dilaksanakannya vaksinasi berbasis sekolah ini diharapkan mampu untuk menekan  penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar.

Baca Juga :
BB Narkoba dan Tindak Pidana Dimusnahkan
Pasar Seni dan Toko Souvenir di Gianyar Ditutup Tim Gabungan


“Kami akan genjot terus sehingga harapannya semua masyarkat Kota Denpasar mendapat pelayanan vaksinasi,” ujar Arya Wibawa sembari mengajak masyarakat untuk selalu disiplin dan taat Protokol Kesehatan.

Arya Wibawa mengatakan cakupan vaksinasi secara umum di Kota Denpasar sudah mencapai 545.378 orang  dari target 70 persen jumlah populasi penduduk Kota Denpasar untuk vaskinasi  dosis pertama. "Kita akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi sehingga nantinya seluruh penduduk Denpasar yang wajib vaksinasi sudah tervaksin," tandas mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.

Kepala SMPN 7 Denpasar,  I Wayan Sugianta menyampaikan untuk pelaksanaan vaksinasi di SMPN 7 Denpasar ini ditargetkan sebanyak 1.106 orang siswa yang dilaksanakan selama 3 hari. “Tiap hari kita membagi masing-masing kelas setiap harinya dari kelas 9 hari pertama, kemudian kelas 8  dan trrakhir  kelas 7. Ada beberapa siswa sudah melaksanakan vaksinasi secara mandiri dan yang belum sisanya dilaksanakan vaksinasi di sekolah," terang Sugianta. (car)
Scroll to Top