BULELENG-fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng guna peningkatan infrastruktur dengan cepat dan tepat melakukan penambahan anggaran sebesar Rp 39 milyar yang akan diperuntukan untuk perbaikan jalan, Sekolah, irigrasi ditahun 2025.
Penambahan anggaran guna perbaikan fisik yang ada di Kabupaten Buleleng, tentunya diharapkan mampu meningkatkan infrastruktur yang ada. Namun dalam penambahan anggaran yang dilakukan, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengakui sangat kesulitan melakukan penganggaran ditahun 2025, hal itu diakibatkan karena proses penganggaran sudah dirancang dan dikunci pada tahun sebelumnya.”Kita menginginkan peningkatan infrastruktur yang ada namun kami sangat kesulitan anggaran ditahun ini karena masalah anggaran semuanya sudah dirancang dan dikunci dalam pembahasan tahun kemarin,,”tutur Sutjidra saat dikonfirmasi beberapa hari kemarin.
Lebih jauh tutur Sutjidra pihaknya mengakui dalam pembahasan anggaran perubahan pihaknya telah mendorong realisasi program.”Namun kami dianggaran perubahan kami akan mengoptimalkan segala program proritas kami. Karena sebelum perubahan kami tidak bisa berbuat apa karena semua anggaran telah terprogram dan terkunci dan setelah anggaran perubahan kami baru bisa berbuat untuk merealisasikan program kami,”lanjutnya.
Bahkan pria yang memiliki latar belakang seorang dokter itu menargetkan program proritas seperti perbaikan terhadap jalan yang mengalami kerusakan utamanya jalan yang menunjang pariwisata di Kabupaten Buleleng akan dilakukan perbaikan dengan bertahap hingga tiga tahun kedepan.”Dalam perbaikan terhadap infrastruktur utamanya jalan yang merupakan jalan penunjang pariwisata tentunya hal itu yang akan menjadi langkah utamanya dalam melakukan perbaikan dengan bertahap selama tiga tahun kedepan,”imbuhnya.
Dalam penanggulangan perbaikan terhadap jalan yang rusak, Sutjidra mengakui pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 39 Milyar.”Dalam perbaiakan terhadap jalan yang rusak pemerintah daerah ditahun ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 39 milyar,”tuturnya lagi.
Sutjidra juga memaparkan anggaran sebesar Rp 39 milyar itu bukan hanya untuk perbaikan terhadap jalan yang mengalami kerusakan semata. Melainkan anggaran tersebut juga dipergunakan untuk perbaikan irigasi ditambah perbaikan terhadap Gedung-gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat.”Dari anggaran tersebut bukan hanya digunakan untuk melakukan perbaikan jalan saja, banyak program proritas kami yang lain seperti perbaikan Gedung sekolah yang mengalami kerusakan berat, serta perbaikan saluran irigrasi yang mengalami kerusakan,”lanjutnya.
Adanya semakin banyak proyek yang akan dilaksanakan di Kabupaten Buleleng, pihaknya mengharapkan kepada Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Buleleng lebih mengawal pengerjaan proyek sehingga pelaksanaan proyek tersebut dapat berjalan dengan baik.”Meskipun dengan Lelang namun kami harapkan dari PUPR Kabupaten Buleleng memperhatikan trekrekor dari kontraktor tersebut sehingga dalam pengerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tepat,”kata Sutjidra mengingatkan. @gus
