Penuh Kreativitas, Projek Kepemimpinan PPG Prajabatan UPMI

(Last Updated On: )
 

Pembukaan Gelar Karya Projek Kepemimpinan mahasiswa Pra Jabatan Angkatan I 2023 UPMI Bali, Senin (27/5/2024) di Auditorium Redha Gunawan, Kampus UPMI.

 

DENPASAR-fajarbali.com | Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Matematika, Seni Budaya serta Bimbingan dan Konseling Pra Jabatan Angkatan I tahun 2023, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali menggelar kegiatan Gelar Karya dari hasil mata kuliah Projek Kepemimpinan, Senin (27/5/2024) di Auditorium Redha Gunawan, Kampus UPMI.

Gelar karya dari 41 mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok memamerkan hasil karya sesuai dengan tema masing-masing. Setiap kelompok unjuk kreativitas dan inovasi.

Misalnya dari mahasiswa Bimbingan Konseling, membuat “Kotak Harapan” serta hal-hal yang memancing kepercayaan diri dalam berkomunikasi dan mengelola emosi. Ada nilai kejujuran yang coba ditanamkan, bagaimana seseorang berani mengakui kelebihan dan kekurangan dirinya.

Kelompok matematika, seolah menyiratkan pesan bagaimana cara merawat kehidupan berkelanjutan dengan memanfaatkan barang-barang bekas sebagai bahan pembelajaran kreatif.

Dipamerkan juga aneka jajanan tradisional dan kerajinan tangan wujud meningkatkan kemampuan berwirausaha. Sementara kelompok Seni Budaya menyuguhkan garapan “Tari Nusantara”.

Salah satu karya dari mahasiswa Bimbingan Konseling yang dipamerkan di Kampus UPMI.

 

Kaprodi PPG UPMI Bali Dr. I Wayan Sumandya, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, gelar karya ini merupakan kegiatan untuk memamerkan hasil dari mata kuliah proyek kepemimpinan mahasiswa dari tiga jurusan yang tergolong penting.

Sumandya berharap kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru profesional. Menurut Sumandya, kedepannya, guru tidak hanya cukup dengan mengajar namun juga harus memiliki jiwa kepemimpinan dan karya.

Lebih lanjut, Sumandya membawa angin segar bahwa di Bali mengalami kekosongan guru mulai tahun ini, khususnya lagi Bimbingan Konseling di satuan-satuan pendidikan. Hal itu terungkap dari diskusinya dengan berbagai pemangku kepentingan bidang pendidikan.

Tentu saja, kata dia, iniformasi ini menjadi peluang yang baik bagi lulusan PPG. “Nanti data pastinya akan segera diinformasikan,” kata dia. Ia meminta mahasiswa PPG untuk siap-siap menghadapi tantangan Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru (UKPPG) untuk menjadi guru profesional.

“Kalian telah memutuskan pilihan (sebagai guru profesional). Jangan ada keraguan sedikitpun. Lebih baik mengundurkan diri kalau ragu,” tegasnya.

Senada, Rektor UPMI Bali Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, SH., M.Hum., menyebut, bahwa keraguan akan membawa seseorang di tengah persimpangan jalan. Kalau sudah demikian, maka kesuksesan tidak akan pernah berhasil diraih.

Prof. Suarta menyarankan, jika sudah mengambil sebuah keputusan, maka lakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Dengan demikian, kesuksesan pasti datang sebagai hadiah.

Ia kembali mengingatkan, guru adalah profesi yang sangat mulia dan penuh tanggung jawab. Sebab ini berkaitan dengan kelangsungan generasi bangsa. “Saya analogikan, misalnya nih jika dokter salah ngasi resep, paling yang merasakan risiko satu orang. Tapi kalau guru salah mendidik, maka bangsa yang terancam,” tegasnya. Turut hadir para wakil rektor, dekan di lingkungan UPMI serta Ketua YPLP PT IKIP PGRI Bali Drs. IGB Arthanegara, SH., MH., M.Pd. (Gede/W-009)

Next Post

Loncat dari Atas Jembatan Tukad Bangkung Pelaga, Kakak Beradik Tewas

Sen Mei 27 , 2024
Yatim Piatu

Berita Lainnya