Denpasar- sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com I Kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia terus mengalami peningkatan, terutama setelah virus Corona varian Delta masuk ke Indonesia. Masyarakat akhirnya disarankan untuk memperketat protokol kesehatan dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah, kecuali memang ada kepentingan yang mendesak.
Di tengah pertambahan kasus, minat masyakarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 juga meningkat, dan ini tentu saja membawa dampak yang baik. Pasalnya, meski tidak 100 persen bisa mencegah seseorang tertular, pemberian vaksin terbukti efektif untuk mencegah munculnya gejala yang berat akibat penyakit ini. Sementara itu, orang yang sedang terinfeksi Covid-19 dan mengalami gejala ringan atau tanpa gejala disarankan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
Praktisi kesehatan Kevin Adrian mengatakan, isoman harus dilakukan selama 14 hari sejak dinyatakan positif melalui tes PCR maupun rapid test antigen atau setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19. "Saat menjalani isoman di rumah, kita perlu meningkatkan sistem imun agar dapat segera pulih. Ada banyak cara meningkatkan imunitas selama menjalani isoman, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga mengonsumsi bahan herbal," ujarnya, Senin (2/8/2021).
BACA JUGA :
Pemerintah Didesak Buka Destinasi Wisata Dengan Prokes Ketat - PPKM Bukan Jawaban Terhadap Keinginan Masyarakat Bali
Dorong Pemulihan Bali, INTI Bali dan IKBS Gencarkan Vaksinasi
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama menjalani isoman, di antaranya konsumsilah makanan bergizi. Ini penting untuk diperhatikan, karena untuk membentuk imun yang kuat dibutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Minum air putih yang cukup setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas setiap hari untuk mempercepat proses pemulihan. Selain itu, dengan mengonsumsi air putih yang cukup, tubuh akan lebih fit dan terhindar dari dehidrasi.
"Selain kedua hal tersebut, stres berlebihan bisa membuat imunitas tubuh menjadi lemah. Oleh karena itu, kita arus mengelola stres dengan baik selama menjalani isolasi mandiri. Hal ini memang tidak mudah, tapi coba alihkan perhatian ke hal-hal atau kegiatan yang membuat kita bahagia dan tenang, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film. Kita juga bisa berolahraga di dalam kamar, seperti melakukan stretching atau yoga," jelasnya.
Kevin menambahkan, pastikan saat melakukan isoman penderita memperoleh tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap harinya. Ini penting untuk diperhatikan karena imunitas tubuh bisa melemah jika kurang tidur atau sering begadang. "Yang tak kalah pentingnya adalah mengonsumsi bahan herbal peningkat daya tahan tubuh. Herbal dipercaya dan juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk membantu memperkuat sistem imun kita. Selama menjalani isoman kita juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakan," pungkasnya (dha)
Di tengah pertambahan kasus, minat masyakarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 juga meningkat, dan ini tentu saja membawa dampak yang baik. Pasalnya, meski tidak 100 persen bisa mencegah seseorang tertular, pemberian vaksin terbukti efektif untuk mencegah munculnya gejala yang berat akibat penyakit ini. Sementara itu, orang yang sedang terinfeksi Covid-19 dan mengalami gejala ringan atau tanpa gejala disarankan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).
Praktisi kesehatan Kevin Adrian mengatakan, isoman harus dilakukan selama 14 hari sejak dinyatakan positif melalui tes PCR maupun rapid test antigen atau setelah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Covid-19. "Saat menjalani isoman di rumah, kita perlu meningkatkan sistem imun agar dapat segera pulih. Ada banyak cara meningkatkan imunitas selama menjalani isoman, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga mengonsumsi bahan herbal," ujarnya, Senin (2/8/2021).
BACA JUGA :
Pemerintah Didesak Buka Destinasi Wisata Dengan Prokes Ketat - PPKM Bukan Jawaban Terhadap Keinginan Masyarakat Bali
Dorong Pemulihan Bali, INTI Bali dan IKBS Gencarkan Vaksinasi
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama menjalani isoman, di antaranya konsumsilah makanan bergizi. Ini penting untuk diperhatikan, karena untuk membentuk imun yang kuat dibutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Minum air putih yang cukup setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas setiap hari untuk mempercepat proses pemulihan. Selain itu, dengan mengonsumsi air putih yang cukup, tubuh akan lebih fit dan terhindar dari dehidrasi.
"Selain kedua hal tersebut, stres berlebihan bisa membuat imunitas tubuh menjadi lemah. Oleh karena itu, kita arus mengelola stres dengan baik selama menjalani isolasi mandiri. Hal ini memang tidak mudah, tapi coba alihkan perhatian ke hal-hal atau kegiatan yang membuat kita bahagia dan tenang, seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film. Kita juga bisa berolahraga di dalam kamar, seperti melakukan stretching atau yoga," jelasnya.
Kevin menambahkan, pastikan saat melakukan isoman penderita memperoleh tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam setiap harinya. Ini penting untuk diperhatikan karena imunitas tubuh bisa melemah jika kurang tidur atau sering begadang. "Yang tak kalah pentingnya adalah mengonsumsi bahan herbal peningkat daya tahan tubuh. Herbal dipercaya dan juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk membantu memperkuat sistem imun kita. Selama menjalani isoman kita juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakan," pungkasnya (dha)