Semarapura-Fajar Bali, Perkembangan pariwisata kian pesat, tak terkecuali di Kabupaten Klungkung. Namun sayangnya, banyak destinasi wisata yang belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang optimal. Salah satunya toilet yang bersih dan higienis. Untuk itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung menggelar pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata di Hotel Wyndham Taman Sari Jivva Resort, Desa Takmung Klungkung, Rabu (11/9).
Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika hadir untuk membuka kegiatan tersebut. Penjabat Bupati menyampaikan, kepariwisataan dikembangkan agar mampu mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan citra daerah. Di samping juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya masyarakat di daerah yang memiliki daya tarik wisata, serta memberikan perluasan kesempatan kerja.
Untuk mewujudkan tujuan kepariwisataan tersebut, perlu memperhatikan indeks daya saing. Diantaranya daya tarik yang dimiliki oleh destinasi atau daya tarik wisata di daerah. "Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam melakukan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata serta mampu membuat inovasi-inovasi dalam mengelola potensi dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan destinasi atau daya tarik wisata," harapnya.
Ketua Panitia Made Kusna Antara mengatakan, pelatihan pengelolaan toilet di destinasi pariwisata ini bertujuan untuk motivasi, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pengelola toilet. Sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan toilet bersih dan higienis.
Para peserta juga ditarget mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan toilet yang sesuai dengan standar toilet bersih. Selain itu, peserta mengetahui dan memahami standar toilet bersih dan higienis di Indonesia dan ASEAN. "Kami berharap peserta mengetahui dan memahami pelayanan prima dalam pengelolaan toilet bersih dan higienis. Dapat melakukan evaluasi terhadap fasilitas dan pelayanan toilet yang dilakukannya. Yang paling penting adalah peserta mendapatkan pengalaman dalam melakukan pengelolaan toilet bersih sesuai standar," paparnya.
Lebih lanjut Made Kusna Antara menambahkan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari. Yakni 2 hari bertempat di Hotel Wyndham Taman Sari Jivva Resort Desa Takmung, dan pada hari ketiga dilaksanakan studi visit ke Obyek Wisata Goa Lawah. Peserta pelatihan berasal dari pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata, dan pengelola toilet umum yang ada di Pemkab Klungkung dengan total 45 orang peserta. Dimana pemberi materi pelatihan berasal dari Akademisi, Praktisi dan Ketua BPPD Klungkung. W-019
