Pensiunan Polisi Tewas Usai Berenang, Awalnya Diselamatkan Turis Main Surfing

IMG_20250307_191050
EVAKUASI-Petugas ambulans mengevakuasi korban IMRS ke rumah sakit Garbamed Kerobokan, Kuta Utara.
MANGUPURA -fajarbali.com |Seorang pensiunan Polisi, inisial IMRS (60) ditemukan mengapung di depan Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, pada Jumat 7 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 Wita. Kali pertama yang menemukan adalah seorang turis yang sedang bermain surfing. 
 
Saat itu, kondisi korban masih hidup, tapi tak sadarkan diri. Nahas, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Garbamed Jalan Raya Kerobokan, korban dinyatakan meninggal. 
 
Menurut Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dari data yang diperoleh dilapangan, korban yang tewas adalah seorang pensiunan Polri asal Desa Pakangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Korban diketahui tinggal di Banjar Sengguan, Desa Penerungan, Kecamatan Mengwi, Badung. 
 
Dijelaskanya, berdasarkan keterangan dari saksi Farhan Maulafi (20), korban awalnya ditemukan mengapung dan diselamatkan seorang turis yang sedang bermain surfing. Turis itu membawa korban dari laut menggunakan papan surfing sambil berteriak minta tolong. 
 
"Kata saksi, korban (IMRS) masih hidup hanya saja tak sadarkan diri. Tak lama petugas lifeguard datang untuk memberikan pertolongan PCR tapi belum sadarkan. Jantung korban masih berdetak. Petugas ambulans Balawista datang mengevakuasi korban ke RS Garbamed," beber Ipda Sukarma, pada Jumat 7 Maret 2025. 
 
Sementara itu, dari keterangan dokter yang menangani menjelaskan, korban tiba di RS Garbamed dalam keadaan tidak sadarkan diri. Terlihat dari wajah sampai leher membiru, pergerakan tidak ada, nadi tidak ada, pupil mata tidak ada respons. 
 
Kemudian, ektremitas/keempat anggota gerak dingin. CRT lebih dari 2 detik. Suara jantung dan nafas negatif. Kemudian dilakukan EKG dan hasil flat di semua LEAD.
 
Sedangkan dari keterangan tim identifikasi Polres Badung, korban mengenakan celana pendek berwarna biru. Mulut korban mengeluarkan busa, hidung mengeluarkan cairan, kemaluan mengeluarkan cairan, dan dubur tidak mengeluarkan cairan. 
 
"Pada tubuh korban tidak ada tanda - tanda kekerasan. Pada tubuh Korban juga tidak ada lebam mayat. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya," tuturnya. 
 
Dijelaskanya, hingga kini belum diketahui secara persis penyebab korban ngapung di tengah laut. Namun kuat dugaan korban terseret arus saat berenang. R-005
Scroll to Top