Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Penderita Diabetes di Desa Dangin Puri Kangin

IMG-20250430-WA0002
Edukasi Kader Posyandu di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar oleh Tim Pengabdi/Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

DENPASAR-fajarbali.com | Tiga orang dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekes) Denpasar, yakni Pengabdi Utama I Nyoman Wirata, SKM., M.Kes, beserta 2 anggota pengabdi, Ni Komang Erny Astiti, SKM, M.Keb., dan Ni Nyoman Suindri, S.S.T, M. Keb., melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa "Edukasi Kader Posyandu di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar ".

Pengabdian yang turut melibatkan sejumlah mahasiswa dan tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas I Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara ini, mengerucut pada pemberdayaan Kader Posyandu melalui pelatihan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pasien diabetes meellitus dengan media booklet.

Ditemui di lokasi pengabdian, Nyoman Wirata, mengungkapkan Pengabdian dirancang selama delapan bulan, mulai Maret hingga Oktober 2025. Menurut dia, tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan Kader Posyandu yang berada diwilayah kerja Desa Dangin Puri Kangin Denpasar.

"Pada nantinya diharapkan Kader memiliki kemampuan mengedukasi masyarakat nya, khususnya masyarakatnya yang menderita Deabetes Millitus sehingga diharapkan masyarakat akan memiliki kemampuan secara mandiri dalam mejaga kesehatan giginya dan pada akhirnya bisa terbebas dari penyakit gigi dan mulut," ungkap Nyoman Wirata.

Kegiatan pelaksanaan pengabmas ini diawali dengan pembukaan, dilanjuti dengan pre tes dengan maksud untuk mengetahui pengetahuan Pengaruh Penyakit Deabetes Millitus terhadap kesehatan gigi dan mulut, melakukan upaya pencegahan dan Tindakan pemeliharaan kesehatan gigi pada pasien diabetes millitus.  

Rubrik menyikat gigi, dan dilakukan penyerahan bahan kontak perlengkapan menyikat gigi (pasta gigi, sikat gigi, obat kumur dan perlengkapan lainnya), dan phantom gigi. Setelah pre-test kegiatan dilanjuti dengan penyampaian materi pelatihan menggunakan alat bantu media booklet. 

Rencana posttes untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi akan dilakukan setelah 3 minggu dari kegiatan pretes.

BACA JUGA:  Dampak Buruk Memberi Gadget kepada Anak

Nyoman Wirata menambahkan, pemilihan pengandian kepada masyarakat dengan kelompok sasaran adalah para Kader Posyandu, merupakan kelompok sasaran yang sangat tepat khususnya dalam pemberdayaan masyarakat, kader Posyandu merupakan perpajangan tangan dari Pokja kesehatan yang ada wilayah kerja Desa masing-masing.  

Para pengabdi menitipkan agar ilmu yg diperoleh oleh Para Kader Posyandu selama pelatihan akan ditularkan kepada keluarga dan masyarakat pengunjung Posyandu, khususnya pengidap penyakit diabetes Millitus (DM),lansia, obesitas dan penyakit lainnya. 

Sehingga para pengunjung Posyandu akan memiliki pengetahuan yang baik dan mampu melakukan upaya preventif terkait dengan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutnya. kesehatan mulut tetap terjaga dan terbebas dari penyakit gigi dan mulut.

Kepala Desa Dangin Puri Kangin Denpasar I Wayan Sulastra, ST, berterima kasih dan menyambut baik Kerjasama ini yang dituangkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dan mendukung penuh program tranformasi kesehatan, dalam upaya meningkatkan revitalisasi pemberdayaan Kader Posyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Turut hadir dalam kegiatan pengabmas ini dari pihak Desa dangin Puri kangin, Ibu Ketua Penggerak PKK Desa dangin Puri kangin, beserta Staf.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan partisipasi Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas I Dinas kesehatan kecamatan Denpasar Utara, diwaklili oelh bidan Vivin Ika Ivanayanti, Amd. Keb, yang sekaligus sebagai Pembina Posyandu ILP, menyatakan pentingnya edukasi oleh kader Posyandu seperti terdapat pada meja Pokja 7.

Disisi lain salah satu satu peserta pelatihan, kader Posyandu juga mengatakan, kegiatan pengabmas ini sangat dipandang perlu karena dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalamannya terkait dengan upaya kesehatan gigi pada penderita Deabetes millitus (DM). 

Sebelum kegiatan ditutup terdapat diskusi aktif diantara peserta dengan Tim Pengabdi, dan diiakhir kegiatan pengabmas ini tidak lupa dilakukan acara foto bersama untuk dokumentasi kegiatan, dan penyerahan bahan kontak.

Scroll to Top