Tim SAR gabungan tetap berupaya melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem,I Nengah Kinu (56) yang hilang saat mencari ikan sejak Sabtu (6/1/2018) lalu.
AMLAPURA-fajarbali.com | Meski tim gabungan telah berupaya sekuat tenaga, namun pencarian sampai hari keempat belum juga membuahkan hasil. Rencananya, Tim SAR akan kembali turun melakukan pencarian terhadap pria paruh baya ini.
Kepala Basarnas Karangasem, I Wayan Suwena, Rabu (10/1/2018) mengatakan, pencarian hari keempat tesebut masih di dalam radius tempat pertama kali parahu korban ditemukan yakni di sekitaran Pulau Kambing. Untuk melakukan pencarian terhadap korban, pihaknya menerjunkan personil dari Basarnas (Pos SAR Karangasem), SAR Sabhara Polda Bali, Balawista BPBD Karangasem,dan nelayan setempat. “Sampai hari keempat masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” ujar Suwena.
Suwena mengatakan,personil yang turun melakukan pencarian juga dilengkapi dengan tiga unit Perahu Karet milik Basarnas, Sabhara Polda Bali, Balawista BPBD Karangasem. Meskipun upaya pencarian terus dilakukan, namun upaya tersebut masih nihil. Pencarian dilakukan sejak pagi sampai sore hari yang kemudian akan dilanjutkan esok hari. “Sekarang belum ditemukan, besok kita turun lagi dengan kekuatan yang sama,” ujarnya lagi.
Sebelumnya dilaporkan, seorang nelayan Seorang nelayan asal Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Nengah Kinu (56) dilaporkan menghilang saat melaut. Korban yang melaut sendirian ini diduga hilang disapu ombak saat sedang memancing di tengah laut dengan mempergunakan jukung. Sementara jukung Koran sendiri ditemukan oleh anaknya, I Nengah Merta yang mencari korban karena juga pulang setelah melaut. Biasanya, korban akan pulang pukul 18.00 wita, tetapi sampai malam korban tidak pulang. (bud)