Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng, Sebanyak 30 Orang Dinyatakan Terkonfirmasi Baru

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Penanganan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng kembali terjadi peningkatan yang begitu besar. Tercatat, Minggu (25/4/2021) di Kabupaten Buleleng terdapat 30 orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid 19.

Sebanyak 30 orang tersebut berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 14 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak lima orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak tiga orang dan masing-masing sebanyak dua orang dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Seririt, Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Sawan.

Selain mengalami penambahan terhadap kasus baru Covid 19 juga terdapat kasus probable atau orang meninggal dengan gejala Covid 19 sebanyak satu orang dari Kecamatan Sukasada. Disamping ada penambahan untuk pasien baru yang terkonfirmasi Covid 19 dan kasus probable sebanyak satu orang juga terdapat penambahan kesembuhan sebanyak 25 orang.

Baca Juga :
Jalan Menuju Pelabuhan Celukan Bawang Rusak Parah, Pemda Target Pengerjaan Usai Oktober Mendatang
Hilangnya KRI Nanggala 402, Tempuh Jalur Niskala, Gubernur Aturkan Pakelem

Para pasien yang sempat menjalani perawatan akibat terkonfirmasi Covid 19 itu berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 13 orang, Kecamatan Kubutambahan sebanyak empat orang, Kecamatan Seririt sebanyak tiga orang, Kecamatan Sukasada sebanyak dua orang dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Banjar dan Kecamatan Sawan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Nyoman Genep saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan Covid 19 di Kabupaten Buleleng, Minggu, (25/4/2021).

“Dalam penanganan kasus Covid 19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng dimana mengalami penambahan sebanyak 30 orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid 19, sebanyak satu orang yang meninggal dengan cirri-ciri Covid 19 dan sebanyak 25 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid 19,” tutur Genep.

Sementara itu, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 185 orang dengan rincian, RSUD Buleleng 27 orang, RS. Balimed sembilan orang, RS. Karya Dharma Husada 16 orang, RS. Kerta Usada 15 orang, RS. Tangguwisia dua orang, RS. Santi Graha tiga orang, RS. Tentara dua orang, Klinik Bhakti Rahayu satu orang, RSJ. Bangli satu orang, RS. Puri Raharja satu orang Hotel Nalika Umaanyar satu orang, Sandi Mas Lokapaksa tiga orang, Grand Surya 21 orang dan isolasi mandiri 83 orang.

Terkait perkembangan data di atas, Nyoman Genep menyampaikan jumlah kumulatif kasus konfirmasi di Buleleng bertambah menjadi 3.437 orang, dengan rincian; sembuh sebanyak 3.114 orang, meninggal 138 orang, dirawat di Buleleng 183 orang, dan dirawat di luar Buleleng dua orang.

“Jumlah kumulatif kasus suspek di Buleleng hingga hari ini sebanyak 3.670 orang, kontak erat kumulatif sebanyak 18.064 orang, kasus konfirmasi non suspek tetap berjumlah 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi tetap dua orang,”terang Nyoman Genep. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PMI Buleleng Jalin Kerjasama Dengan Dua Lembaga Pendidikan

Ming Apr 25 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA – fajarbali.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng menjalin kerjasama dengan dua lembaga pendidikan. Dua lembaga tersebut adalah Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan dan Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Rana Wijaya.  Save as PDF

Berita Lainnya