Pemkot Terima 1.300 Kantong Beras Bantuan Asosiasi Korea Bali

(Last Updated On: )

DENPASAR – fajarbali.com | Asosiasi Korea Bali memberikan bantuan 1.300 kantong beras kepada Pemkot Denpasar untuk diteruskan kepada warga terdampak. Bantuan ini diterima Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara serta pimpinan OPD terkait, Kamis (25/6/2020).

Hadir dalam penyerahan tersebut perwakilan Asosiasi Korea Bali. Yakni  Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Hojong Yoo, Wakil Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Jeonghyuk Kim, Perwakilan Bali Korean Asosiasi Mr Taewoo Lee, dan Assisten Perwakilan Bali Korean Asosiasi Mrs. Maria.

Walikota Rai Mantra menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Korea Bali yang turut serta membantu warga terdampak covid-19 di Kota Denpasar. Bantuan ini akan segera didistribusikan kepada warga terdampak melalui koordinasi Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar dan Dinas Sosial Denpasar. Program dari Yayasan Bina Ilmu Bali meeupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan SDM di Kota Denpasar. Infrastruktur pendukung dalam hal tersebut serta sarana prasana dapat bekerjasama dengan Badan Kreatif Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Creatif Hub. Beberapa kerjasama dari Internasional juga terlah berlangsung di Dharma Negara Alaya. Diantaranya dari Duta Besar Inggris, dan Australia dalam pembinaan bahasa dan Co-Working Space. “Dharma Negara Alaya dipersiapkan untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat. Di sana ada miniteater hingga amphi teater. Duta besar Inggris sudah ada keingnan masuk dan sudah melakukan pelatihan bahasa. Kerjasama dengan Autralia juga sudah dilakukan hal ini untuk menjalin kerjasama baik nasional maupun internasional,” ujar Rai Mantra. 

Di sampaing memberikan bantuan beras kepada Pemkot Denpasar, diharapkan juga nantinya mampu melakukan kerjasama dalam recovery di masa pandemi ini. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan geliat kehidupan masyarakat Bali pada umumnya dan Denpasar pada khususnya. 

Ketua Yayasan Bina Ilmu Bali, Mr. Hojong Yoo menyampaikan, Yayasan Bina Ilmu  beralamat di Jl Siulan, Gang Sekarsari, Br. Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri, Denpasar. Pihaknya telah mendirikan Bali Korea School di bawah Overseas Korean Foundation pada tahun 2000. Hal tersebut sebagai wadah  mengajarkan budaya dan bahasa Korea kepada warga negara Korea Selatan yang tinggal di Bali, dan untuk Kursus Bahasa Korea sendiri, sebagai wadah untuk mengajarkan tentang budaya Korea Selatan dan bahasa Korea untuk penduduk sekitar. 

Seperti diketahui, seluruh dunia termasuk Bali sedang mengalami kesulitan dalam berjuang melawan Covid-19.  Yayasan Bina Ilmu memahami kesulitan yang di hadapi para siswa dan penduduk lokal di Bali. “Kami sebelumnya telah menyumbangkan 125 kantong beras ke Banjar Mertasari, Desa Penatih Dangin Puri yang berlokasi di Jl. Siulan dekat dengan Yayasan kami. Kami juga akan menyumbangkan sebanyak 1.300 kantong beras yang masing masing berisikan 5kg kepada pemerintah Kota Denpasar yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak  pandemi Covid-19,” terangnya sembari berharap agar beras yang disumbangkan oleh Yayasan Bina Ilmu bisa berguna untuk membantu masyarakat yang kesulitan dan terdampak pandemi Covid-19. 

Yayasan Bina Ilmu lanjutnya, akan berperan sebagai diplomat swasta yang membantu pertukaran informasi antara Indonesia dan Korea. Untuk kedepannya, Yayasan Bina Ilmu akan terus bekerja sama dan membantu Pemerintah Kota Denpasar.  “Kerjasama recovery sudah kita pikirkan bersama dan telah dilakukan advertising yang nantinya kunjungan wisatawan korea dapat kembali hadir di Bali maupun di Kota Denpasar,” tandasnya. (Car)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PGN: Pendemo Tolak RUU HIP Punya Agenda Terselubung

Kam Jun 25 , 2020
(Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Pembahasan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) oleh DPR masih menjadi kontroversi. Di Jakarta sejumlah ormas menggelar aksi menolak pembahasan RUU HIP di depan Gedung DPR RI.

Berita Lainnya