https://www.traditionrolex.com/27 Pemkab Majene Belajar Pengelolaan PAMSIMAS ke Tabanan - FAJAR BALI
 

Pemkab Majene Belajar Pengelolaan PAMSIMAS ke Tabanan

(Last Updated On: 03/05/2018)

TABANAN-fajarbali.com | Keberhasilan  Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam program Pamsimas atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat dan juga penghargaan Pansimas Award 2017 yang diraihnya, membuat Kabupaten lain kagum dan ingin belajar pada Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Salah satunya adalah Pemkab Majene, Sulawesi Barat, yang melakukan kunjungan studi banding ke Pemkab Tabanan, Kamis (3/5/2018) di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan. Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wabup Sanjaya mengungkapkan Pemenuhan Kebutuhan akan air bersih dan sanitasi merupakan sarana prasarana mutlak yang harus dipenuhi dan menjadi tanggung jawab bersama. Kabupaten Tabanan sudah mengikuti program Pamsimas sejak tahun 2014 sebagai satu-satunya Kabupaten di Bali yang mengikuti program tersebut. “Program tersebut dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh komponen/jajaran Pemkab Tabanan dan masyarakat. Sejak tahun 2014-2018 Program Pamsimas di Tabanan telah diikuti sebanyak 45 desa dengan pendanaan mencapai Rp 14.715.526,050,” ungkapnya.

Dikatakannya Program Pamsimas menyasar desa-desa yang belum memiliki akses air minum rendah dengan kondisi belum terlayani PDAM, terlayani PDAM sebagaian atau memiliki Pamdes yang belum optimal. Dari 45 unit spams yang udah terbangun semuanya dalam kondisi optimal dan berfungsi dengan baik. 

“Adapun pengelolaanya dilakukan oleh BPSPAMS di masing-masing desa dengan memberdayakan kelompok-kelompoknya. Sedangkan pengelolaan air minum melalui BUMDES tidak dilaksanakan dikarenakan kebijakan Kabupaten mengedepankan pengelolaan bumdes melalui produk unggulan masing-masing desa seperti padi, kopi, coklat, manggis, kelapa, dan hasil pertanian lainnya,” jelasnya. 

Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara mengungkapkan tujuan pihaknya melakukan studi banding adalah untuk mengetahui pelaksanaan program Pamsimas di Kabupaten Tabanan dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan sampai pengawasan serta pengelolaannya, serta peran aktif masyarakat dalam program Pamsimas, dan menambah pengetahuan tentang pengelolaan Bumdes dan Inovasi Desa. 

Pihaknya menjelaskan studi banding ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Unsur pengelola program pamsimas tingkat kabupaten, para kepala desa/lurah pasca program, fasilitator Pamsimas dan anggota BPSPAMS Desa Pasca Pamsimas. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan Pemkab Tabanan yang sangat baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan yang telah menerima kami dengan sangat baik. Semoga kunjungan ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak,” imbuhnya. (kdk)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Airsoft Magazine ini Diamankan di Gilimanuk

Kam Mei 3 , 2018
Dibaca: 12 (Last Updated On: 03/05/2018)NEGARA-fajarbali.com | Pemeriksaan ketat kerapterus dilakukan oleh jajaran Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, terhadap kendaraan, barang komoditi, penumpang dan barang-barang berbahaya lainnya, yang masuk ke wilayah Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Tidak hanya barang-barang komiditi tanpa dokumen, polisi di Gilimanuk juga berhasil mengamankan paket berupa kardus […]

Berita Lainnya