AMLAPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemkab Karangasem menerima 353 orang mahasiwa Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 25 desa di Karangasem. KKN ditengah pandemi covid-19 ini, para mahasiswa ini diharapkan agar tetap melakukan koordinasi dengan satgas desa. Serah terima mahasiswa KKN dilaksanakan di aula kantor bupati, Kamis (16/7/2020).
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri menyampaikan terimakasihnya kepada UHN I Gusti Bagus Sugriwa yang mengirimkan mahasiswanya melaksanakan KKN di Karangasem. Pihaknya berharap, para mahasiswa ini bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat Karangasem. "KKN di ditengah pandemi covid-19 ini, tentu jangan sampai terputus, sesuai visi misi pemkab Karangasem,yang penting tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan," ujar bupati.
IGA Mas Sumatri juga berharap, para mahasiswa yang KKN di desa-desa agar tetap berkoordinasi dengan satgas desa. Termasuk apabila ada yang sakit bisa juga menghubungi satgas dan puskesmas terdekat untuk keamanan bersama. Bupati juga meminta agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem untuk menindaklanjuti protokol kesehatan bagi para mahasiswa yang sedang KKN. "Saya minta mahasiswa agar berkoordinasi dengan satgas dimana mereka ditempatkan," ujarnya.
Sementara itu, rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa,Prof.Dr,Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, mengatakan, program KKN di kabupaten Karangasem merupakan program yang telah dicanangkan sejak dulu dari kampus. Sebelumnya, KKN di laksanakan di kabupaten Tabanan barulah kemudian di Karangasem. "Memang tahun ini jadwalnya di Karangasem, persiapan sudah kita lakukan, namun keburu ada pandemi," ujarnya.
Dikatakanya,sebelumnya KKN dirancang di gelar dari bulan Juni sampai akhir Agustus, namun karena pandemi KKN juga tidak ada kegiatan fisik. KKN lebih banyak di arahkan kegiatan sosial,seni adat dan budaya. I Gusti Ngurah Sudiana juga mengatakan, ada 353 mahasiswa yang akan di sebar ke 25 desa di Karangasem. "Mengabdikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat mahasiswa dengan berkolaborasi dengan masyarakat Karangasem. Yang berbeda dari KKN tahun sebelumnya, KKN sekarng tidak banyak mengerjakan fisik,namun meningkatkan sosial seni adat dan budaya," ujarnya lagi. (bud).