AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Karangasem, I Gede Dana memastikan di tahun anggaran 2022 ini tidak ada mengangkat tenaga kontrak baru. Artinya, pemkab Karangasem masih mengoptimalkan jumlah tenaga kontrak yang telah ada. Akan tetapi, untuk tenaga kontrak saat ini sebelum kembali direkrut oleh masing-masing OPD, mereka menjalani tes tulis dan wawancara.
Bupati Karangasem, Rabu (12/1) mengatakan, pihaknya tetap memegang komitemen tidak akan menambah tenaga kontrak baru di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pihaknya hanya melakukan tes terhadap tenaga kontrak yang akan di perpanjang. "Tes dilakukan oleh masing-masing OPD untuk bisa diperpanjang," ujar Gede Dana.
Dikatakanya, mekanisme perpanjangan tenaga kontrak saat itu dilakukan oleh masing-masing OPD. Terutama penyelenggaraan tes tulis maupun wawancara. Tidak tertutup kemungkinan juga, tenaga kontrak yang tidak lolos tes tidak diperpanjang. "Bisa saja tidak diperpanjang kalau memang tesnya tidak lolos," ujarnya lagi.
Gede Dana juga mengatakan, untuk tahun 2023 mendatang, pihaknya akan bakal melibatkan tim asesment internal pemkab untuk melakukan tes perpanjangan tenaga kontrak. Rencana itu, katanya lagi, baru akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022 mendatang. "Nanti akhir 2022 utk di perpanjang atau tidak di 2023 akan melibatkan tim asesment internal pemkab," ujarnya lagi.
Sedangkan, untuk tenaga kontrak yang sebelumnya bertugas di OPD yang digabungkan, kata bupati, sebagian ditugaskan sebagai petugas Antar Jemput Pasien (AJP) mengingat, pemkab Karangasem bakal membuka dua rayon AJP untuk kecamatan Sidemen dan Kecamatan Bebandem. "Kita geser ke AJP, apalagi ada dua rayon di buka," pungkasnya. (bud)