Pembunuh Pedagang Keripik Pisang Ditangkap di Rumah Mertuanya di Bondowoso

Loading

 

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Tim gabungan Polresta Denpasar, Ditreskrimum Polda Bali berhasil membekuk pembunuh pedagang keripik pisang di rumah mertuanya di Sukerejo Bondowoso Jawa Timur, Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 00.30 Wita. Terungkap, pelaku bernama Basori Arifin (23) asal Banyuwangi Jawa Timur adalah seorang pedagang pisang. 

 

Pengejaran terhadap Basori Arifin sudah dilakukan sejak 4 hari lalu. Paska ditemukannya jasad Sri Widayu yang tewas di kamar kontrakannya di 

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 55 X Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan, Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 20.30 Wita. 

 

Pedagang keripik asal Banyuwangi ini tewas dalam kondisi mengenaskan. Bagian kepalanya mengalami luka luka setelah dihajar dengan tabung gas elpiji ukuran 3 kg. 

 

Setelah dilakukan penyelidikan, tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar mendeteksi pelakunya Basori. Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu diduga sempat datang ke rumah korban untuk menagih utang piutang. "Pelaku Basori ini pedagang pisang yang tinggal di Jalan Tukad Balian Panjer," ungkap sumber, Sabtu (6/2/2021). 

 

Berdasarkan petunjuk saksi saksi, tim melakukan pengejaran ke rumah kos tersangka di Tukad Balian Panjer. Namun yang bersangkutan tidak ada disana. Dia diduga sudah kabur ke Banyuwangi. Tim langsung berburu dan mengejar ke Kalibaru Banyuwangi Jawa Timur, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 10.00 Wita. 

 

Namun pelaku tidak ada kampung halamannya. Akhirnya diketahui pelaku kabur ke rumah mertuanya di Kawah Ijen Sumber Wringin Sukerejo Bondowoso Jawa Timur. 

 

Setelah disanggong di Sukerejo Bondowoso sekira pukul 00.30 wita, Basori dibekuk tanpa perlawanan. Hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatanya membunuh korban karena emosi. 

 

Dikonfirmasi hal ini Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkannya. "Yang siang nanti rilis di Polresta Denpasar," jelasnya. Sabtu (6/2/2021). (hen)

Scroll to Top