SEMARAPURA-fajarbali.com | Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertempat di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Desa Bakas merupakan salah satu dari 13 desa di Kecamatan Banjarangkan dengan luas wilayah sekitar 382,225 hektar, terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Kawan, Dusun Peken, dan Dusun Kangin.
Secara geografis, Desa Bakas berbatasan dengan Desa Nyalian di sebelah utara, Tukad Bubuh di sebelah timur, Desa Tusan di sebelah selatan, dan Tukad Melangit di sebelah barat.
Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Mahasaraswati Denpasar melakukan pengabdian masyarakat di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi serta membangun branding usaha melalui pelatihan pembuatan logo di Canva, pendaftaran usaha pada Google Maps, dan pemasangan plang nama usaha.
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan observasi selama tiga hari pada tanggal 22 Juli s/d 24 Juli 2025 dengan mengangkat tema kewirausahaan yang berjudul "Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Media Sosial dan Desain Identitas Usaha di Desa Bakas”.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, UMKM tumpeng ini dikelola oleh I Ketut Suardana bersama dua saudaranya yaitu Made Mustra dan Ketut Metri.
Komang Erna Swandewi, pelaku UMKM tumpeng menyampaikan bahwa promosi usaha selama ini masih dilakukan secara mulut ke mulut dan offline.
Selain itu, ia menyampaikan, identitas usaha seperti logo, akun media sosial khusus penjualan, plang nama, dan pendaftaran di Google Maps belum dimiliki karena belum paham teknisnya.
Dr. I Gede Rihayana, S.E., M.M memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa untuk bekerja sama dalam melaksanakan pengabdian masyarakat tersebut.
Mahasiswa di Desa Bakas telah melaksanakan kegiatan berupa edukasi terkait digitalisasi marketing, pelatihan membuat logo usaha di Canva, pembuatan akun sosial media, dan pemasangan plang nama usaha di rumah pelaku UMKM, serta membantu mempromosikan usaha UMKM tersebut melalui media sosial.
Kegiatan ini dijalankan oleh 2 mahasiswa penanggung jawab, yaitu Ni Kadek Puspita Dewi dan Ni Luh Intan Deswita Putri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mahasiswa pengabdian masyarakat memberikan materi mengenai digitalisasi marketing, pelatihan membuat logo usaha di Canva dan pendaftran usaha pada Google Maps, serta pemasangan plang usaha.
Sementara pelaku UMKM yang diwakili oleh I Komang Erna Swandewi menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Pemilik usaha berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unmas Denpasar yang sudah melakukan pelatihan UMKM di produksi tumpeng Dusun Kangin.
"Harapan kami kedepannya, semoga adik-adik KKN berikutnya juga bisa melakukan pelatihan namun tidak di produksi tumpeng saja karena di desa Bakas ada beberapa UMKM lagi, seperti misalnya pengolahan pandan dan perakitan uang kepeng, jadi khusus yang hari ini tiang mengucapkan terima kasih banyak, semoga dengan pelatihan hari ini usaha tumpeng kami bisa lebih menjangkau pasar yang lebih luas," ungkapnya.
Komang Erna Swandewi menyampaikan pesan dan kesan sependapat dengan Komang Erna Swandewi, Made Mustra selaku ipar pemilik UMKM Tumpeng juga mengharapkan pelatihan dan sosialisasi mengenai pemanfaatan media sosial serta penguatan identitas usaha dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut Made Mustra, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membantu UMKM di Desa Bakas agar mampu berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Tugas mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar merupakan hasil kolaborasi antara program kerja Desa Bakas dan program pengabdian masyrakat. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pengembangan UMKM di Desa Bakas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam membantu pelaku UMKM meningkatkan pemasaran dan branding usaha mereka sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan maju secara berkelanjutan.
