Pembakaran Hutan Marak Terjadi di Buleleng Barat

IMG-20240909-WA0000

Loading

Komang Rentiasasalah satu korban yang lahannya juga ikut terbakar saat mengadukan nasibnya ke Mapolres Buleleng

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dimusin kemarau yang terjadi ditahu ini banyak terjadi pembakaran lahan hutan yang ada di Buleleng Barat seperti yang ada di Desa Sumberkalampok, Kecamatan Gerokgak.

Akibat kejadian pembakaran hutan tersebut, warga merasa dirugikan disamping hutan menjadi gundul akibat dibakar secara sengaja oleh beberapa sekelompok warga masyarakat juga mengakibatkan lahan garapan warga yang dekat dengan lokasi pembakaran juga ikut terbakar.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak Komang Rentiasa saat dikonfirmasi seusai diperiksa menjadi saksi di Mapolres Buleleng, Senin(9/9) siang kemarin, dimana dirinya telah diperiksa sebagai saksi atas laporan warga ke Mapolres Buleleng pada tanggal 2 September 2024 silam terkait pembakaran hutan menyebutkan kalau pembakaran hutan yang terjadi di Desa Sumberkelampok dilakukan oleh sekelompok warga setempat secara sengaja dengan tujuan memperluas lahan garapan miiknya."Pembakaran itu dilakukan secara sengaja sejak tanggal 1 September 2024 oleh beberapa kelompok dengan tujuan menambah lahan garapan mereka,"sebutnya.

Akibat kejadian pembakaran lahan tersebut, lanjut Rentiasa membuat gundulnya hutan yang ada di kawasan hutan Bali Barat. Bukan hanya itu, termasuk lahan garapan milik warga yang dekat dengan lokasi pembakaran juga ikut terbakar."Akibat aksi sekelompok warga tersebut membuat hutan menjadi gundul dan takutnya terjadi banjir saat musim hujan. Lahan yang sudah terbakar seluas kurang lebih dua hektar dan termasuk lahan garapan warga yang berisi perkebunan seperti jati, tanaman Undis serta beberapa pakan ternak ikut terbakar,"lanjutnya.

Bahkan dirinya menyebutkan aksi pembakaran hutan yang dilakukan oleh sekelompok warga sering kali dilakukan dan pihaknyapun sempat menginformasikan hal tersebut kepada Dinas Kehutanan namun hal itu tidak ditanggapi."Pembakaran itu  sering sekali dilakukan dan kami juga sebagai warga masyarakat sudah melaporkan ke kehutanan sebanyak dua kali namun belum ada tindakan sehingga kami warga masyarakat yang merasa dirugikan melaporkan kejadian itu ke Mapolres Buleleng dan hari ini saya dipanggil sebagai saksi korban beserta dua warga yang lainnya,"lanjutnya.

BACA JUGA:  Sempat Resahkan Masyarakat Pelaku Congkel Sadel Berhasil ‘Digulung’ Polisi

Dikondfirmasi luas lahan miik warga yang ikut terbakar? Rentiasa menyebutkan beberapa lahan garapan warga yang ikut terbakar berpariasi seperti lahannya pribadi yang terbakar kurang lebih dua are."Kalau lahan warga yang ikut terbakar berpariasi tapi kalau lahan milik saya pribadi dengan luas dua are dengan kerugian hingga Rp 5 juta rupiah,"imbuhnya.

Bahkan dirinya mengaku heran dengan sikap membisu yang dillakukan pihak kehutanan yang sudah dua kali warga bersurat terkait pembakaran hutan namun justru dinas terkait seperti dinas kehutanan memiik diam."Kami sangat heran dengan pihak terkait seperti dinas kehutanan sudah dua kali pihak warga bersurat menginformasikan terkait pembakaran hutan namun tidak ada respon,"lanjutnya dengan wajah memperlihatkan rasa kecewa.

Perbekel Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak saat dikonfirmasi via telepon ganggamnya enggan mengangkat telepon wartawan. 

Sedangkan Kasi Humas Mapolres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi terpisah mengaku laporan warga telah masuk dan dinyakan masih tahap penyelidikan dan penyidikan."Laporan itu sudah masuk dan kini masih tahap penyelidikan dan penyidikan,"ucapnya singkat. @gus

Scroll to Top