https://www.traditionrolex.com/27 Pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh, Pemedek Sepi - FAJAR BALI
 

Pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh, Pemedek Sepi

(Last Updated On: 13/04/2020)

AMLAPURA – fajarbali.com | Pelaksanaan karya dalam rangka Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini sepi dari pemedek. Hal itu tak lepas dari pelaksaan karya ditengah bencana Virus Corona (Covid-19). Kondisi ini, tentu sangat berbeda dari karya-karya sebelumnya yang selalu dipadati oleh pemedek yang sembahyang ke Pura Besakih. 

 

 

Pantuan dilapangan, Senin (13/4/2020) , kawasan Pura Besakih tampak lenggang, tidak ada antrean kendaraan yang akan memasuki desa Besakih. Begitu juga tempat-tempat parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan pemedek juga tampak kosong.  Begitu juga di depan pintu utama menuju Pura Penataran agung, juga tampak lenggang. Hanya ada beberapa pemedek yang melaksanakan persembahyangan ke Pura Besakih. 

 

Salah seorang warga Desa Besakih, Wayan Eka mengatakan, pelaksanaan karya tahun ini memang terasa berbeda sekali. Tahun ini, pemedek cukup lenggang dan tidak sampai mengantre. Begitu juga parkir kendaraan tidak sampai memenuhi badan jalan, bahkan di kantong-kantong parkir pun lenggang. Kalau tahun-tahun sebelumnya, apalagi sedang karya seperti sekarang ribuan pemedek memadati Pura Besakih, dan parkir kendaraan sampai penuh. “Kalau dulu parkir bisa sampai di rumah-rumah penduduk, atau tempat parkir yang dibuat oleh penduduk sekitar, begitu pula dengan pemedek tak sampai berdesak-desakan,” ucapnya. 

 

Apalagi kata Eka, kalau bertepatan dengan hari libur, ribuan pemedek melaksanakan persembahyangan baik siang maupun malam.  Tidak saja menuju ke Pura Penataran agung, biasanya pemedek juga membludak ke Pura Pedarman masing-masing. “Kalau sekarang tampak satu dua orang bersembahyang ke Pura Pedarman,” ujarnya. 

 

Sedangkan, Ketua Panitia Karya IBTK, Jro Mangku Widiartha, juga mengakui, jika tahun ini pemedek bersembahyang ke Pura Besakih sangat sepi. Selain itu, selama dalam kondisi penyebaran virus corona ini, pihaknya memang melakukan pembatasan jumlah pemedek yang bersembhyang ke Pura Penataran Agung. Termasuk, katanya, pihaknya melakukan pengaturan jarak pemedek didalam Pura Penataran agung. “Kita juga mengatur jarak yang bersembahyang, kita tidak melarang orang bersembahyang, tetapi sebisany jangan berombongan,” ujarnya. (bud).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Miris, Petugas Medis Di Puskesmas Beli APD Mandiri

Sen Apr 13 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 13/04/2020)AMLAPURA – fajarbali.com | Meski pemkab Karangasem telah mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) untuk penanggulangan Virus Corona (Covid-19), yang salah satunya dipakai membeli Alat Pelindung Diri (APD). Kenyataanya dilapangan, petugas medis di sejumlah Puskesmas malah membeli APD secara mandiri. Padahal dana dari pergeseran anggaran itu […]

Berita Lainnya