DENPASAR -fajarbali.com |Direktorat Reskrimum Polda Bali membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus kematian Gusti Agung Mirah Lestari (42) yang ditemukan tewas di hutan Klatakan jurusan Denpasar-Gilimanuk Banjar Sumbersari Desa Melaya Jembrana Negara, pada Selasa 23 Agustus 2022.
Dugaan sementara, korban yang bekerja sebagai pegawai Bank di Gianyar itu tewas dibunuh oleh orang yang dikenalnya. Hal itu dikuatkan dari hasil autopsi tim medis yang menemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban. Polisi kini masih mengejar beberapa orang pelaku yang membawa kabur mobil korban.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombespol Surawan didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombespol Satake Bayu yang dikonfirmasi awak media, Kamis 25 Agustus 2022 mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus kematian korban.
"Sudah dibentuk tim khusus dari Ditreskrimum Polda Bali dan Satreskrim Polres Jembrana," bebernya.
Dijelaskannya, hasil autopsi tim medis forensik di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, sudah keluar pada Rabu 24 Agustus 2022. Hasilnya, di tubuh korban ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan.
Sehingga diduga kuat korban merupakan korban penganiayaan. "Hasil autopsi ditemukan bekas-bekas dugaan penganiayaan," bebernya.
Gusti Agung Mirah Lestari diketahui hilang sejak Minggu 21 Agustus 2022 dan sudah dilaporkan ke SPKT Polda Bali. Perempuam cantik asal Desa Buduk, Badung ini sempat berpamitan dengan keluarganya di rumah dengan membawa mobil Honda Brio DK 1792 FAL.
Bahkan selama perjalanan pulang, ia sempat berkomunikasi dengan keluarga. Anehnya, tak lama los kontak dan akhirnya ditemukan meninggal di Hutan Klatakan, Jalan Denpasar – Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, pada Selasa 23 Agustus 2022.
Dari pemeriksaan awal tim Inafis Polres Jembrana, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan wajah korban. Termasuk adanya luka bekas terseret di kedua kaki dan beberapa jarinya patah.
Mirisnya, mobil milik korban hilang diduga dibawa kabur oleh orang yang dikenal korban. Informasi terakhir, mobil itu memasuki Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu (21/8) pukul 23.00 wita dan terlihat ada dua pria yang turun membeli tiket untuk menyebrang ke Pulau Jawa. R-005