Peduli Lingkungan, Wakil Ketua DPRD Bangli Perkenalkan Eco Enzyme

(Last Updated On: )

BANGLI-fajarbali.com | Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan, Wakil DPRD Kabupaten Bangli, I Komang Carles kini intens memberdayakan penggunaan pupuk organik berupa Eco Enzyme kepada petani.


Hal itu terungkap saat Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Jumat (7/5/2021) menghadiri acara sosialisasi dan penyemprotan cairan Eco Enzyme di Lapangan Kapten Mudita Bangli. Dalam kesempatan itu hadir pula Joko Rianto selaku Koordinator Eco Enzyme Nusantara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangli sekaligus sebagai Leader Eco Enzyme Bangli, I Komang Carles, Kadis DLH Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha dan jajaran OPD terkait di Pemerintah Kabupaten Bangli.

Baca Juga :
Pelantikan PAW DKC, Diwarnai Prosesi yang Khas
Gubernur Apresiasi Pelaksanaan Pameran Bonsai Hut Kota Bangli

Menurut Komang Carles, Eco Enzyme  ini adalah pupuk yang berbahan organik, dan cocok digunakan untuk semua jenis tanaman seperti tanaman buah, sayuran dan bunga. Cara penggunaan Eco Enzyme, lanjut Carles, dengan cara  disemprotkan.

“Pupuk Eco Enzyme ini juga sangat baik manfaatnya untuk pencemaran lingkungan, karena Eco Enzyme ini dapat mencegah bau busuk yang dikeluarkan oleh sampah. Sedangkan proporsi penggunaanya yakni 1 liter Eco Enzyme dicampur dengan 500 sampai 1.000 liter air,” ungkapnya.

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyambut baik adanya Eco Enzyme ini karena dapat menguntungkan semua pihak. Disamping itu Eco Enzyme ini juga sangat baik bagi kesuburan tanaman dan tidak mencemari lingkungan.

“Eco Enzyme ini adalah pupuk berbahan organik sangat baik bagi para petani untuk menggunakan Eco Enzyme ini, nantinya hasil dari pada pertanian para petani tidak mengandung zat kimia sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi,” sebut Sedana Arta.

Bupati asal Desa Sulahan ini juga menambahkan Eco Enzyme ini bisa menjadi upaya untuk mengelola lingkungan dan sebagai salah satu alternative dalam pengelolaan sampah  baik untuk mengelola sampah-sampah berbasis rumah tangga. (ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Desa Kertha Mandala, Berharap Program Penanggulangan Dampak Covid-19

Sel Mei 11 , 2021
(Last Updated On: )AMLAPURA-fajarbali.com | Hampir setahun lamanya Pandemi covid-19 masih terus berlangsung, yang tentunya hal ini membuat sektor perekonomian masyarakat di Pedesaan makin merosot. Agar tidak kembali memunculkan warga miskin baru, pemerintah provinsi maupun Kabupaten di harapkan mengucurkan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Berita Lainnya