NEGARA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mengantisipasi aksi balapan liar di jalan raya atau trek-trekan, Polres Jembrana memaksimalkan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan melaksanakan operasi patroli gabungan, Sabtu (9/10/2021) malam.
Patroli di tengah PPKM level 3 ini menyasar sejumlah anak-anak muda yang masih melakukan aksi trek-trekan di jalan dan kerap mengganggu para pengguna jalan lainnya. Patroli ini dilaksanakan juga adanya laporan dari masyarakat terkait aksi trek-trekan tersebut.
Dalam operasi ini, sesuai perintah Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, langsung bergerak menyasar beberapa titik yang sering dijadikan ajang balapan liar. Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni langsung mengumpulkan anggotanya untuk patroli menyasar aksi trek trekan yang kian meresahkan. Patroli menyasar beberapa titik titik yang kerap dijalan tempat aksi balapan liar. Dalam operasi yang mengerahkan 41 personil Polres Jembrana ini, juga diikuti sejumlah perwira, Kasat Samapta Polres Jembrana AKP Wayan Sukrawan dan beberapa perwira lainnya.
Menurut Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni, kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya aksi balapan liar dengan melakukan patroli serta standby di lokasi. Route patroli yang dilaksanakan Turjawali Satuan Samapta Polres Jembrana di antaranya di jalan Pahlawan, Ahmad Yani, Yos Sudarso, Gatot Subroto dan jalan Ngurah Rai Negara.
Tidak sampai itu saja, sekitar pukul 03.00 wita, Minggu (10/10/2021) kembali dilaksanakan patroli yang dipimpin Kasat Samapta Polres Jembrana, AKP Wayan Sukrawan. Upaya pencegahan aksi balapan yang meresahkan masyarakat. AKP Sukrawan menyebutkan selama kegiatan patroli mobiling berlangsung berjalan aman. Dalam patroli ini telah terjaring 6 sepeda motor tanpa kelengkapan surat-surat serta 10 pemuda.
"Sebanyak 10 orang beserta 6 unit sepeda motor tersebut diamankan di Polres Jembrana untuk dilakukan pembinaan dan penilangan oleh petugas Lantas. Selanjutnya 10 orang itu dipulangkan," jelasnya. (prm)
