Pasutri Asal India Dijambret, Kalung Emas Rp 49 Juta Dirampas

IMG_20241003_201211

Loading

PASUTRI DIJAMBRET-Pasangan suami istri asal India, Sudhindra Adoni dan istrinya, Rachana melapor ke Polsek Kuta usai dijambret. 

 

KUTA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Dua kawanan jambret beraksi di depan Diva Karaoke di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, pada Minggu 29 September 2024 sekitar pukul 19.30 Wita. Dua pelaku merampas kalung emas pasangan suami istri asal India, Sudhindra Adoni (31) dan Rachana hingga mengalami kerugian Rp.49 juta. 
 
Aksi jambret ini viral di media sosial. Pasalnya, pascakejadian istri korban terisak isak menangis dan jadi tontonan warga sekitar. 
 
Diketahui, Sudhindra Adoni dan Rachana merupakan wisatawan pasutri asal India yang datang ke Bali dalam rangka liburan. Mereka menginap di The Sakaye Villas & Spa Jalan Dewi Sri, Kuta. Pada saat kejadian, pasutri asal Deepanjali Negar Bangalore-560026, India, itu sedang jalan jalan. 
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pasutri asal India itu sekitar pukul 19.30 Wita hendak makan malam di restauran India. Keduanya berjalan kaki sambil bergandengan tangan. 
 
Melintas di TKP, keduanya melihat ada 2 orang laki-laki sedang duduk duduk di atas sepeda motor. Korban curiga melihat tampang kedua pelaku mirip penjahat. Ia lalu menyimpan hp miliknya ke saku celana. 
 
"Ketika melintas di depan TKP ada dua orang pelaku duduk di atas sepeda motor lantas korban curiga. Ia lalu memasukkan hp-nya ke saku celananya," beber AKP Sukadi. 
 
Kecurigaan korban ternyata benar. Beberapa saat kemudian para pelaku mengendarai sepeda motor datang dari arah depan mendekati istrinya. Salah seorang pelaku berhasil menarik paksa kalung emas yang melekat di leher korban. Kalung emas itu sempat putus dan diambil pelaku kembali dan langsung kabur. 
 
Atas kejadian itu sang istri Rachana berusaha berteriak minta bantuan, namun tidak ada yang orang yang membantu. Sehingga Rachana terlihat trauma dan menangis. Kedua pasutri itu seakan tidak percaya, Bali yang dulunya aman, kini marak aksi penjambretan. 
 
"Korban kehilangan kalung emas berisi liontin seberat 40 gram senilai Rp 49 juta. Kejadian dilaporkan ke Polsek Kuta," ungkapnya. 
 
Sementara seorang saksi, yakni Mia asal Taman Pancing, Denpasar Selatan mengaku melihat pasutri itu menangis di TKP, usai di jambret. 
 
"Saya waktu itu di tempat kerja, dan melihat ada 2 orang asing dan salah satunya sedang menangis. Pelaku menjambret kalung emas yang di pakai oleh istrinya," imbuh wanita asal Nusa Tenggara Timur itu. 
 
AKP Sukadi mengatakan pihak kepolisian tentunya Polsek Kuta masih melakukan penyelidikan memeriksa keterangan saksi saksi dan korban serta olah TKP. Polisi juga mengecek rekaman CCTV di seputaran TKP. "Para pelaku jambret masih dikejar," pungkasnya. R-005 
Scroll to Top