Pasien Covid-19 Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi RS

Loading

NEGARA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Seorang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di kamar isolasi di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta ditemukan gantung diri di kamar mandi, Senin (30/8/2021). Pasien ini seorang laki-laki berusia sekitar 44 tahun asal Desa Penyaringan, Mendoyo. Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan selimut warna merah di dalam kamar mandi. Petugas Rumah Sakit tersebut menemukan korban gantung diri sekitar pukul 05.30 wita.

Menurut keterangan saksi I (petugas kesehatan rumah sakit) bahwa pada sekira pukul 05.30 wita saat melaksanakan visit (kunjungan ke kamar pasien). Ketika itu saksi tidak menemukan pasien di tempat tidur, setelah dicek di kamar mandi dan dipanggil tidak ada yg menyahut. Saksi I mulai curiga dan langsung menghubungi saksi II (security).

Karena curiga selanjutnya saksi II masuk ke kamar dan mengecek ke kamar mandi. Namun saat itu kamar mandi dalam posisi terkunci dari dalam. Lantaran terkunci petugas security membuka pintu kamar mandi secara paksa menggunakan gunting. Begitu berhasil dibuka dilihat korban sudah dalam posisi tergantung di besi penyangga korden dengan menggunakan selimut berwarna merah. Kejadian ini lalu dilaporkan kepada pihak manejemen yang diteruskan ke Polsek Kota Jembrana lalu diteruskan ke Polres Jembrana. 

Baca juga :
Dianggarkan Rp 11,9 M, Dinas PU Bangli Garap Sejumlah Program Pembangunan
Polres Karangasem Tetapkan 22 Pelaku Pembuat Surat Vaksinasi Palsu

Terkait kasus itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP M. Reza Pranata seijin Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa Senin (30/8/2021) membenarkan adanya kejadian bunuh diri di salah satu rumah sakit swasta, Senin (30/8/2021) pagi.

Informasinya, korban mulai masuk dirawat di rumah sakit tersebut sejak 26 Agustus 2021 malam lalu. Atas kejadian gantung diri tersebut, pihak Polsek Kota Jembrana dan tim Inafis Polres Jembrana melakukan olah TKP di rumah sakit tersebut. Hasil pemeriksaan medis tak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara murni bunuh diri , namun masih ada pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Sedangkan dari hasil keterangan rumah sakit tersebut masih dilakukan pemeriksaan termasuk belum diketahui apa motif dan penyebabnya. Sementara dari pihak rumah sakit tersebut ketika dikonfirmasi Senin kemarin membenarkan kejadian tersebut. (prm)
Scroll to Top